Rayakan HUT ke-89, NU Tegaskan Komitmen Lindungi Minoritas

Said Aqil juga menyatakan, dalam usia yang hampir 1 abad ini, NU sudah menjadi organisasi yang memperkuat bangsa.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 31 Jan 2015, 21:27 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2015, 21:27 WIB
3-nu-140201c.jpg
Ketua PNBU Said Agil Siraj memotong tumpeng tasyakuran peringatan hari lahir atau Harlah ke-88 NU (Liputan6.com/Faisal R Syam).

Liputan6.com, Jakarta - Nahdlatul Ulama (NU) merayakan HUT ke-89. Dalam perayaan tahun ini, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menegaskan sikap NU terhadap kaum minoritas yang tak akan berubah.

"NU mayoritas, tapi tak sombong, dan NU mayoritas yang melindungi minoritas," sebut Said Aqil dalam sambutannya pada perayaan hari lahir NU di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (31/1/2015) malam.

Said Aqil juga menyatakan, dalam usia yang hampir 1 abad ini, NU sudah menjadi organisasi yang memperkuat bangsa. "NU telah menjalin kekuatan kultural dan politik bangsa ini antara lain karena pengikutnya yang besar, 80 juta," sambung dia.

Tak hanya jumlah umat yang besar, lanjut dia, tapi juga karena pemahaman kebangsaan yang dianut NU. "Ini bukan cuma karena besarnya, tapi lebih larena landasan paham keagamaan yang moderat," jelas Said Aqil.

Sikap moderat tersebut ditekankan begitu penting, karena menurut dia berkat sikap ini sejumlah masalah bangsa dan negara berhasil diselesaikan. "NU dalam setiap penyelesaian masalah mengambil jalan tengah dan berimbang dan punya sikap adil," sebut dia.

Sejumlah petinggi negara terlihat hadir dalam acara ini. Antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. (Ado/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya