Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah RI mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman, menyusul memburuknya kondisi di negara tersebut akibat perang saudara. Evakuasi dilaksanakan sejak Yaman mulai bergejolak Februari lalu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada beberapa jalur yang diambil untuk evakuasi. "Kita akan evakuasi melalui Oman dan Arab Saudi. Kalau dari Oman, kita ambil di titik Salalah," ujar Retno di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Perwakilan Indonesia di Muscat juga turun tangan dalam evakuasi. Sementara untuk Arab, jalur yang digunakan adalah melalui Dizan. "(Untuk jalur Arab Saudi), ada bantuan dari KBRI dan KJRI Jedah untuk persiapan evakuasi," kata dia.
Baca Juga
Retno mengatakan, dari evakuasi yang berlangsung, 148 WNI berhasil dipulangkan. Saat ini pendaftaran pemulangan ke Tanah Air masih dibuka.
Advertisement
Berdasarkan keterangan Kemlu, terdapat 4.159 WNI di Yaman. Mayoritas para WNI ini bertempat tinggal di Selatan Yaman yang kondisinya lebih kondusif. Di negara ini sebanyak 2.626 di antaranya diketahui sebagai mahasiswa. Sementara pekerja profesional yang bekerja di bidang minyak 1.488 orang, 45 lainnya merupakan staf kedutaan Indonesia.
Konflik di Yaman memanas ketika pemberontak Houthi mulai beraksi merebut sejumlah wilayah di negara tersebut. Kelompok Houthi diduga dibeking mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang sebelumnya digulingkan. (Mvi/Yus)