Pemulung Temukan Mortir Tua Saat Jokowi Berkunjung ke Medan

Namun, penemuan mortir ini tidak mempengaruhi kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sumatera Utara.

oleh Reza Efendi diperbarui 18 Apr 2015, 21:47 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2015, 21:47 WIB
mortir
Mortir peninggalan Belanda ditemukan di Cianjur (Bima Firmansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Medan - Mortir yang diduga peninggalan masa Perang Dunia II ditemukan di sekitar rumah makan yang dijadwalkan didatangi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Sumatera Utara, hari ini.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, Sabtu (18/4/2015), mortir tersebut ditemukan oleh pemulung di pinggir jalan yang dekat dengan Rumah Makan Simpang Tiga yang rencananya akan dijadikan lokasi Presiden Jokowi untuk makan siang.

Awalnya, pemulung sempat mengira mortir yang penuh karat ini sebagai besi tua. Namun karena curiga melihat bentuknya penemuan ini langsung disampaikan kepada petugas keamanan setempat.

"Dilihat dari karat yang sangat tebal di mortir itu, maka kita menduga jika mortir itu merupakan peninggalan Belanda, nomor identitasnya juga sudah tidak terlihat," kata Kepala Penerangan Kodam 1 Bukit Barisan, Kolonel S Solahuddin.

Ia menjelaskan, penemuan mortir ini tidak mempengaruhi kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sumatera Utara. Sebab laporan dari warga sekitar jika di kawasan tersebut memang sering ditemukan mortir peninggalan perang.

Sebelumnya, Sabtu siang 18 April 2015, Presiden Jokowi yang didampingi sejumlah menteri, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara untuk penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar kepada pekerja PTPN 3. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya