Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memastikan menteri-menteri yang akan diganti bakal diisi dengan calon profesional. Calon tersebut bisa berasal dari kalangan partai dan nonpartai.
"Semua kan profesional. Cuma ada saja yang partai dan nonpartai. Yang partai juga profesional. Memangnya Pak Laoly (Menkumham Yasonna Laoly) bukan profesional. Memangnya yang lain bukan profesional. Semua profesional ya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Meski demikian, JK menuturkan belum ada pembicaraan kapan ada pergantian menteri di Kabinet Kerja. Presiden Jokowi belum menyinggung pergantian tersebut walau laporan kinerja menteri sudah diterima.
"Belum dibicarakan. Kita belum bicarakan. Presiden belum bahas. (Kapan waktu pembahasan) Nantilah, tenang-tenang, tiap hari saya jawab itu," ucap JK.
Terkait isu PDIP meminta penambahan kursi menteri, JK enggan berkomentar panjang. "Bukan soal setuju dan tidak setuju. Ya dibicarakan dengan baik tentu pasti," tandas JK.
Presiden Jokowi sebelumnya telah meminta 34 menteri Kabinet Kerja menyerahkan laporan kinerja. Usai buka bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jokowi mengatakan akan membaca laporan tersebut dan memberikan penilaian.
"Sudah saya sampaikan, semua sudah menyampaikan laporan, untuk 6 bulan lalu dan 6 bulan akan datang, tapi belum saya baca. Nantilah. Malam-malam saya baca," kata Jokowi, Senin 22 Juni kemarin.
Menurut dia, evaluasi selalu dilakukan terhadap para menteri tiap waktu. Laporan yang diminta langsung oleh Jokowi, mengindikasikan akan dilakukan reshuffle kabinet.
"Nanti saya sampaikan hasilnya. Kan sudah saya sampaikan, saya itu evaluasi tiap hari, tiap minggu, tiap bulan," pungkas Jokowi. (Ali/Sss)
JK: Jokowi Belum Bahas Reshuffle Kabinet
JK menuturkan belum ada pembicaraan kapan ada pergantian menteri di Kabinet Kerja.
diperbarui 23 Jun 2015, 18:18 WIBDiterbitkan 23 Jun 2015, 18:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Agar Anak Mau Makan Nasi: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Bukan Obat Bebas, Waspadai Efek Samping Obat Tramadol pada Anak dan Remaja
Harga Minyak Goreng Naik Terus, Minyakita Langka dan Sentuh Rp 17.000
Cara Membuat Sambal Cumi yang Lezat dan Tahan Lama, Jadi Stok Lauk di Rumah
Real Madrid Bakal Menggoda William Saliba, Arsenal Siapkan Rencana Cadangan
Top 3 Tekno: TikTok Batasi Filter Kecantikan untuk Remaja Jadi Sorotan
Nyorog Khas Betawi, Warisan Tradisi Sarat Makna
Denny Sumargo Respons Langkah Kemensos Datangi Rumah Agus Salim, Gegara Kisruh Donasi Novi
Cek Fakta: Hoaks Pendaftaran Bantuan Rice Cooker Gratis dari Pemerintah Melalui Whatsapp
Ciri-Ciri INFJ: Kepribadian Langka dengan Empati Tinggi
VIDEO: Cicipi Lezatnya Nasi Kandar dengan Kuah Banjirnya di Jakarta Selatan
Ciri-Ciri Interaksi Melalui Digital: Memahami Dinamika Komunikasi Era Modern