Liputan6.com, Yogyakarta - Kekeringan yang melanda 2 kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berimbas pada pengajuan siaga darurat kekeringan. Dua kabupaten itu yakni Kabupaten Kulonprogo dan Bantul.
Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD DIY Enaryaka menjelaskan, status siaga darurat kekeringan diajukan ke gubernur untuk 2 kabupaten tersebut, setelah ada laporan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Beberapa sumber mata air memang sudah defisit. Sehingga BPBD DIY harus dropping air ke dua kabupaten tersebut.
Selain mengajukan ke gubernur, status siaga darurat juga diajukan ke Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB). Namun, "sampai sekarang surat ke gubernur belum ada jawaban," ujar Enaryaka saat dihubungi di Yogyakarta, Senin (24/8/2015).
Enaryaka mengatakan, sebagai langkah awal penanganan kekeringan di dua daerah itu, BPBD DIY akan melakukan droping 200-230 tangki air per kabupaten. Sedangkan rencana jangka panjang yakni pembangunan fisik mendekatkan sumber air ke warga seperti pembangunan jaringan pipa.
"Kita juga akan mengebor lokasi yang sudah pasti ada sumber airnya, serta membagikan penampung air," jelas Enaryaka.
Sesuai data BMKG Yogyakarta, di Bantul kekeringan melanda 10 kecamatan. Di antaranya Dlingo, Imogiri, Pajangan, Kasihan, Jetis, Pandak, Piyungan, Sanden, Sedayu, dan Sewon. Kekeringan ekstrem terjadi di kecamatan Imogiri, Pundong, dan Srandakan.
Sementara di Kulonprogo, bencana kekeringan melanda Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, dan Sentolo. Kekeringan ekstrem terjadi di wilayah Galur, Lendang, Wates, dan Panjatan. "Untuk wilayah Gunungkidul sudah dianggarkan oleh APBD setempat, sudah ditangani," ucap Enaryaka.
Penjabat Bupati Gunungkidul Budi Antono mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan BPBD terkait dampak kekeringan panjang di wilayahnya. Masih kata Budi, el nino telah menyebabkan hujan baru akan turun di Yogyakarta pada akhir November mendatang.
"Masih kita kaji untuk menetapkan darurat kekeringan, juga harus ada data BMKG sejauh mana curah hujan," jelas Budi. (Sun/Sss)
Musim Kering Berkepanjangan, 2 Kabupaten di Yogya Siaga Darurat?
Beberapa sumber mata air memang sudah defisit. Sehingga BPBD DIY harus dropping air ke dua kabupaten tersebut.
diperbarui 24 Agu 2015, 18:39 WIBDiterbitkan 24 Agu 2015, 18:39 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Nyoblos di Pilgub DKI Jakarta 2024, Tiga Paslon Terdaftar di TPS Berbeda hingga Ahok dan Istri yang Curi Perhatian
Nyoblos Pilkada 2024, Cawagub Rano Karno Yakin 1 Putaran
VIDEO: Menhan ASEAN Bertemu Amerika dan Tiongkok, Bahas Sengketa Maritim
Otorita IKN Gelar Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024 Via Zoom Mulai 28 November
Kehilangan iPhone, Pemilik Buat Pengumuman Ancam Kirim Santet ke Pencurinya
Sentilan Keras Ustadz Das'ad Latif tentang Larangan Tidur di Masjid, Kisahkan Para Sahabat Nabi
Ditanya Pilih Siapa di Pilkada Jawa Barat, Prabowo: Rahasia
Megawati-Puan Akan Nyoblos Pilkada Jakarta 2024 di Kebagusan Jakarta Selatan
Memahami RAV Endpoint Protection: Keamanan Komprehensif untuk Perangkat Anda
Tradisi Khofifah Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua di Hari Pencoblosan Tiap Ikut Pilgub Jatim
Quick Count Pilkada 2024, Simak Langsung Melalui Link Ini
Anies Baswedan Gestur 3 Jari Saat Nyoblos di Lebak Bulus: Kita Ingin Jakarta Menyala