Serangan Jantung, 2 Calon Haji NTB Meninggal di Madinah

Mahad menjelaskan, sebelum meninggal kondisi keduanya terlihat lelah karena fisik tua ditambah cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

oleh Hans Bahanan diperbarui 31 Agu 2015, 20:51 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2015, 20:51 WIB
Calon jemaah haji Embarkasi Solo
Calon jemaah haji Embarkasi Solo, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Mataram - 2 Anggota jemaah haji Indonesia asal Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia di Arab Saudi. 2 Calon haji itu adalah Harap Idris Dirakse (77), kloter 4 asal Mantang, Kecamatan Praya, Lombok Tengah dan Sawiyah Sukma Milasih Binti Haji Sukma (67) kloter 5 asal Penujak, Lombok Tengah.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Mahad Umar menjelaskan, 2 anggota jemaah tersebut meninggal karena serangan jantung.

“Keduanya meninggal karena sama sama mengalami serangan jantung saat berada di Masjid Nabawi, Madinah,” kata Mahad saat dihubungi Liputan6.com, Senin (31/8/2015).

Mahad menjelaskan, sebelum meninggal kondisi keduanya terlihat lelah karena fisik tua ditambah cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

“Informasi dari ketua kloter, sebelumnya 2 jemaah kelihatan biasa-biasa dan agak sedikit kelelahan. Mungkin serangan jantung ini dipicu kelelahan dan cuaca ekstrem. Sebab, saat ini di Arab Saudi sangat panas,” kata Mahad.

Mahad menambahkan, 2 anggota jemaah ini juga sebelumnya mengalami hipertensi, dan pihak penyelenggara telah memberikan gelang merah sebagai tanda keadaan mereka berisiko baik secara fisik maupun umur.

“Memang ada hipertensi saat di Indonesia. Keduanya sudah tua dan kami telah berikan mereka gelang merah agar tetap diberi perawatan,” tandas Mahad.

2 Anggota jemaah tersebut kini sudah dimakamkan di pekuburan Baqi yang lokasinya tak jauh dari Masjid Nabawi.

Jumlah total anggota jemaah calon haji NTB adalah 3.648 orang. Jumlah ini dibagi 10 kloter dan mulai diberangkatkan 21 Agustus hingga 5 September 2015. (Ron/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya