Polisi Selidiki Kebakaran 19 Transjakarta di Pul Rawa Buaya

Pihak Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat menyatakan, penyebab kejadian tersebut belum diketahui.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Sep 2015, 08:27 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2015, 08:27 WIB
20150903-Kebakaran Pool Busway-Jakarta
Garis polisi terpasang di lokasi kebakaran pool busway, Rawa Buaya, Jakarta, Rabu (3/9/2015). Kebakaran yang menghanguskan lebih dari 15 unit bus TransJakarta tersebut pada Selasa (2/9) malam masih dalam penyelidikan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 19 bus Transjakarta terbakar di tempat pemarkiran bus atau pul di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Selasa 1 September malam.

Pihak Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat menyatakan, penyebab terbakarnya Transjakarta tersebut belum diketahui.

"Petugas kami menghimpun sekitar 19 bus, penyebabnya belum diketahui," kata Petugas Operator Sudin Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana (PB) Jakarta Barat, Noorman, yang dihubungi, Rabu (2/9/2015) dini hari, di Jakarta.

Noorman mengatakan, identifikasi penyebab kebakaran masih menunggu penyelidikan yang akan dilakukan Kepolisian.

Menurut data Kepolisian Polda Metro Jaya dan Sudin Damkar dan PB, kebakaran yang melanda tempat pemarkiran bus Transjakarta itu terjadi pada sekitar 18.00 WIB. Laporan kebakaran langsung diterima Sudin Damkar dan PB, yang direspons dengan pengerahan 31 unit mobil pemadam kebakaran.

"Api berhasil dipadamkan pada 19.30 WIB," kata Noorman.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, sebelum kebakaran, beberapa kali terjadi ledakan yang membuat suku cadang bus Transjakarta di lokasi tersebut terlempar.

Iqbal menuturkan salah satu saksi yang juga karyawan di pul tersebut, Gungun (35) melihat kepulan asap.

"Saksi melihat kepulan asap hitam dari salah satu armada yang tidak beroperasi," ujar Iqbal.

Iqbal menyebutkan Gungun bersama rekannya langsung berusaha memadamkan menggunakan alat yang berada di pul.

Karena angin bertiup kencang sehingga api membesar dan melalap ke armada lain, kemudian saksi mengurungkan niat untuk memadamkan api.

Akibat kobaran api membesar, para karyawan berlarian menyelamatkan diri. Kebakaran tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. (Ant/Tnt/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya