Taufik Gerindra: Anggota DPRD DKI Tak Harus Pakai Mobil Dinas

Terlebih, biaya perawatan dan bensin mobil itu ditanggung oleh anggota DPRD sendiri.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 03 Sep 2015, 16:51 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2015, 16:51 WIB
Mediasi Buntu, DPRD DKI Gelar Konferensi Pers
M Taufik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membelikan 101 mobil dinas kepada anggota DPRD DKI Jakarta. Tapi, rupanya mobil itu tidak serta merta dipakai oleh anggota dewan.

Wakil Ketua DPRD M Taufik menilai mobil yang dibelikan oleh pemprov untuk dewan bisa saja tidak dipakai oleh anggota dewan. Sebab, bisa saja anggota dewan sudah memiliki mobil yang jauh lebih bagus.

"Dia (dewan) kan punya mobil bagusan. Ya enggak apa-apa (dipakai atau tidak), namanya dipinjamkan. Mau terima ya terima, mau enggak ya sudah. Bisa begitu," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Pemprov membeli 101 mobil dinas untuk anggota DPRD. Mobil yang dibeli jenis Toyota Corolla Altis keluaran terbaru. Sebagian dari mobil itu sudah terparkir di basement DPRD.

Sementara untuk 5 pimpinan DPRD menggunakan mobil dinas jenis Toyota Camry dan Land Cruiser. Hanya saja, Taufik tidak menggunakan mobil dinas Camry dan lebih memilih mobil pribadinya, yakni Mercedes Benz bernopol B 70 VIK.

Bagi politisi Gerindra itu, mobil yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk anggota dewan bukanlah mobil dinas. Sebab seluruh biaya perawatan mobil ditanggung oleh setiap anggota dewan.

"Itu pinjaman bukan mobil dinas. Kalau mobil dinas itu semua ditanggung, bensin, perawatan, asuransi ditanggung. Kalau ini pinjam pakai. Kalau pinjam pakai, bensin, perawatan, asuransi ditanggung pemakai," tutup Taufik. (Bob/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya