Kapolri: Korban Tewas di Aceh Singkil Tertembus Airgun

Berbeda dengan senapan angin, senapan Airgun menggunakan peluru Gotri. Namun dugaan tersebut harus dibuktikan lewat forensik.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Okt 2015, 02:31 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2015, 02:31 WIB
20151012-Kapolri Jenderal Badrodin Haiti -Jakarta
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - 1 Orang tewas akibat bentrok antarwarga di Aceh Singkil, Aceh. Korban yang bernama Samsul itu diduga tewas terkena tembakan airgun atau senapan angin.

Menurut Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Samsul tewas bukan karena tembakan senapan angin, melainkan senjata airgun.

"Menurut saya ini bukan senapan angin, tapi airgun, airgun ini berisi peluru gotri," kata Badrodin di rumah dinasnya, Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2015).

Meski demikian, mantan Kapolda Jawa Timur ini tidak mau terburu-buru menyimpulkan penyebab kematian Samsul. Sebab, masih perlu pendalaman dari tim forensik Polri.

"Tapi kepastiannya tentu akan kami cek di forensik," ucap Jenderal Badrodin.

Sebelumnya, dua kelompok massa terlibat bentrokan di Aceh Singkil, Aceh. Dari informasi yang dihimpun, selain 1 orang meninggal dunia ada juga 4 lainnya luka-luka serta satu rumah ibadah terbakar akibat bentrokan ini. Hingga kini, polisi dibantu personel TNI masih mengamankan lokasi bentrokan. (Dms/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya