Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu dievaluasi, meski lembaga tersebut telah menunjukkan performa baik dengan mengungkap sejumlah kasus korupsi besar di negeri ini.
"Jadi cukup keras tindakan KPK selama ini. Tapi perlu tetap dievaluasi," kata wapres yang akrab disapa JK ini, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (19/10/2015).
JK juga menyampaikan, KPK termasuk salah satu lembaga pemberantasan korupsi di dunia yang paling banyak menangkap orang. Namun, evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui hal tersebut efektif atau tidak
"Tentu semuanya dievaluasi, menurut kamu KPK itu berhasil atau tidak? Selalu saya katakan tidak ada di dunia ini suatu lembaga di dunia ini yang begitu banyak menangkap orang," tegas JK.
‎Selasa, 6 Oktober lalu, DPR telah memasukkan revisi Undang-Undang KPK dalam Prolegnas 2015. Dalam draft revisi diatur sejumlah hal yang tidak menguntungkan KPK. Salah satunya adalah umur dari KPK hanya 12 tahun sejak Undang Undang tersebut diundangkan.
‎Namun, rencana untuk merevisi itu telah ditunda. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly mengungkapkan, Presiden Joko Widodo yang meminta agar revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi ditunda. (Dms/Yus)
JK: KPK Tetap Perlu Dievaluasi
Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui hal tersebut efektif atau tidak. Walaupun KPK sudah menangkap banyak orang.
diperbarui 19 Okt 2015, 19:09 WIBDiterbitkan 19 Okt 2015, 19:09 WIB
Wapres Jusuf Kalla memberikan pidato saat acara syukuran HUT ke-63 Kopassus di Cijantung, Jakarta, Rabu (29/4/2015). Kopassus mengundang pihak-pihak yang pernah berseteru. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Touring ID42NER Diwarnai Penanaman Pohon hingga Track Day di Sirkuit Mandalika
Direktur Bank di China Rebut Tunangan Anaknya Sendiri untuk Dinikahi
Ini 'SOP' Kematian Menurut Ustadz Adi Hidayat, Penting Diketahui
Erick Thohir Ingin BTN Jadi Bank Raksasa
Resep Nagasari Tepung Beras 500 Gram: Panduan Lengkap Membuat Kue Tradisional yang Lezat
Mahalini Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya dengan Rizky Febian: Bintang Kecil di Perutku...
Polisi Buru 5 Pelaku Perampokan di Tol Tanjung Priok
Tarif Listrik Tak Naik, PLN Jamin Pasokan untuk Semua Pelanggan Tetap Andal
Proyeksi Harga Kripto Januari 2025, Tembus Berapa?
Butuh Dana Segar, Manchester United Coba Jual 3 Pemain ke Turki
Polisi Tetapkan Penyewa Mobil Sebagai Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental
4 Januari 1800: Martha Christina Tiahahu, Pejuang Wanita yang Berperang pada Usia Belia