Kapolri Minta Brigjen Murad Jaga Eksistensi Brimob Polri

Kapolri melantik Brigjen Polisi Murad Ismail sebagai Kepala Korps Brimob Polri.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Jan 2016, 11:47 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2016, 11:47 WIB
20151229-Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti-Jakarta
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti 2015 di Mabes Polri Jakarta, Selasa (29/12/2015) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Brimob Polri, Brigjen Polisi Murad Ismail baru saja dilantik menggantikan Irjen Robby Kaligis yang dipromosikan menjadi Kesespim Lembaga Pendidikan Polri.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang memimpin serah terima jabatan Kepala Korps Brimob Polri ini memberi pesan khusus untuk Murad. Dia meminta Murad terus menjaga eksistensi Brimob sebagai salah satu pasukan elite yang dimiliki Polri.

"Jaga terus eksistensi Brimob Polri jadi pasukan elite kebanggaan Polri dalam setiap gangguan kamtibmas dan kontijensi," kata Badrodin dalam sambutannya di aula Rupatama Polri, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Dia juga menginstruksikan agar pejabat baru Korps Brimob Polri lebih memperhatikan pembinaan anggota yang bersifat kompetensi dan profesional. Ini agar para prajurit mampu menghadapi segala macam gangguan kamtibmas di seluruh wilayah.

"Bangun peleton, kompi, detasemen dan kuasai alat dan peliharaannya. Disiplin Brimob juga memberi keteladanan, kemudian lakukan pengawasan ketat dan tegakkan norma-norma," ucap Badrodin.

Tak lupa, dia mengingatkan jajaran Brimob untuk juga memperhatikan unsur-unsur Hak Asasi Manusia (HAM) dalam setiap menjalankan tugasnya menjaga kamtibmas di seluruh wilayah.

"Jalin hubungan dengan lingkungan sekitar dan semua pihak. Sinergitas, penguasaan taktik teknis, dan memperhatikan HAM dlm setiap pelaksaan tugas. Hindari permusuhan, kekerasan, bentrok fisik yang timbulkan korban," tandas Badrodin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya