Liputan6.com, Tangerang - Ratusan rumah di Kota Tangerang, Banten, kembali terendam banjir akibat hujan yang mengguyur sepanjang malam. Alhasil, ratusan warga mulai mengungsi di masjid terdekat.
Banjir di Perumahan Periuk Damai, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, misalnya. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ratusan warga dari 5 RT di RW 08, sudah mengungsi di Masjid Al Jihad.
"Sejak pukul 03.30 WIB air (banjir) sudah naik. Awalnya semata kaki, lama-lama sebetis. Ya sudah, warga terutama yang ibu-ibu bawa anaknya untuk mengungsi di masjid," ucap salah seorang warga bernama Rohanah di lokasi pengungsian, Tangerang, Minggu (28/2/2016).
Baca Juga
Selepas azan subuh, imbuh Rohanah, banjir semakin tinggi hingga 60-80 centimeter atau sebatas paha orang dewasa. Warga segera memindahkan barang milik mereka. Semua perabotan seperti kasur, lemari plastik, pakaian, hingga barang-barang elektronik ikut diungsikan warga ke masjid tersebut.
"Padahal pada pukul 03.00 WIB itu bapak-bapaknya sudah bangun, langsung ke pasar di atas sana, bikin tandon dari karung dan pasir. Tapi masih saja air meluap ke perumahan kami," tutur Rohanah.
Advertisement
Banjir terparah berada di RT 04 dan 05 hingga ketinggian 80 cm. Beberapa rumah warga yang berada di dataran paling rendah, tembok pagarnya sampai tenggelam tak terlihat.
Melihat kondisi banjir, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang mendirikan tenda darurat. Para petugas juga menyiagakan perahu karet di kawasan tersebut.
Tak hanya di Periuk, menurut Kepala BNPB Kota Tangerang Irman Pujahendra, paling tidak ada 5 titik banjir di Kota Tangerang. Di Kecamatan Periuk adalah Perumahan Total Persada dengan ketinggian banjir sekitar 20 cm. Sementara di Perumahan Alamanda 50-60 cm dan di Periuk Damai 60-80 cm.
"Lalu di Kecamatan Benda itu di Rawa Banbam hanya satu RW saja, dan terakhir di Kampung Candulan Kecamatan Cipondoh banjir setinggi 40-50 cm," ujar Irman.
Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, banjir juga melanda Kampung Candulan RW 7 sekitar 40 cm dan Kompleks Alam Indah di Jalan KH Hasyim Ashari. Serta, Taman Asri Blok F, Kecamatan Ciledug.
Untuk mempersiapkan segala kemungkinan membludaknya pengungsi korban banjir, Irman mengatakan, BNPB sudah menyiapkan stok sembako, makanan untuk dibukanya dapur umum di sejumlah tempat yang rawan banjir.