Liputan6.com, Bogor - Guna mengatasi bencana di jalur mudik, Pemerintah Kabupaten Bogor menyiagakan petugas di sejumlah titik rawan longsor, banjir dan pohon tumbang. Para petugas ini akan disebar di empat pos.
Mereka merupakan petugas gabungan dari Kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Kabag Ops Polres Bogor, Komisaris Mujianto menyebutkan masing-masing pos terdiri 15 anggota dari beberapa intansi dan TNI/Polri.
"Petugas ini khusus menangani ketika sewaktu-waktu di jalur mudik terjadi bencana seperti longsor, pohon tumbang dan lainnya," kata Mujianto, Jakarta, Jumat 1 Juli 2016.
Keempat pos tersebut berada di jalur yang akan dilalui para pemudik, yakni di kawasan Jonggol-Cariu, Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Bogor, Bogor-Puncak-Cianjur (Bopuncur), dan Bogor-Dramaga-Leuwiliang (Bodali).
"Petugas pos yang disediakan di wilayah di wilayah selatan, timur, utara ini disiagakan selama 24 jam mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran," ucap Mujianto.
Selain personel, pihaknya menyediakan satu alat berat berupa alat pengeruk (beko) dan satu kendaraan derek di setiap pos pengamanan bencana. Alat ini digunakan jika sewaktu-waktu terjadi musibah bencana seperti longsor di jalur mudik.
"Jalur mudik di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor berbukit sehingga rawan longsor karena memiliki kontur tanah yang labil," tutup Mujianto.
Siaga Longsor, Alat Berat Disiagakan di Jalur Mudik
Petugas gabungan dari Kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor juga disiagakan.
Diperbarui 02 Jul 2016, 09:59 WIBDiterbitkan 02 Jul 2016, 09:59 WIB
Suasana kemacetan di jalan Lamaran, Karawang, Sabtu (2/7). Kemacetan tersebut terjadi akibat pemisahan jalur antara roda dua dengan roda empat untuk mengantisipasi jalur mudik Pantura sampai bertemu di titik Simpang Jomin.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Detik-Detik Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Dipicu soal 'Bilik Asmara'
Bolehkah Berdoa saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia? Ini Kata UAS dan Syafiq Riza Basalamah
Tidak Terima Diklakson Pemotor, Pengemudi Aphard di Cilincing Banting Korban hingga Memar
Siap-Siap, Mobil Legendaris Ford Bakal Masuk Indonesia
Cara Sholat Subuh: Panduan Lengkap Niat, Bacaan, dan Gerakan
Operator Alat Berat Pembangunan Rumah Relokasi Rempang Mogok Kerja, Tuntut Pencairan Uang Makan dan Sewa
5 Minuman Berbahan Dasar Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Lebaran 2025, Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Kapal dan Penumpang Meningkat
Komisi VI DPR Minta BPK-Polri Turun Tangan Hitung Kerugian Kasus Takaran MinyaKita
Kisah Tobatnya Imam Mahdi Palsu Asal Garut
BUMN Gerak Cepat Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek
Banjir di Berbagai Daerah, Bagaimana Islam Memandang Bencana?