Jasad Pria Ditemukan Terikat di Kolong Meja Rumah Ciputat

Warga Ciputat ini diduga menjadi korban pembunuhan di dalam rumahnya sendiri.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Agu 2016, 15:10 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 15:10 WIB
Penemuan jenazah
Lokasi penemuan jenazah pria yang diduga korban pembunuhan di rumahnya sendiri, kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Jenazah lelaki dengan kondisi terikat kaki dan tangannya ditemukan di kolong meja sebuah rumah di Jalan KH Dewantoro, RT 06 RW 01, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, Banten. Diduga, pria bernama Sukamto (47) itu menjadi korban pembunuhan di dalam rumahnya sendiri.

Adalah Asih (31) yang sehari-hari bekerja di rumah tersebut menemukan jenazah Sukamto pada Sabtu (6/8/2016). Saat akan masuk rumah, dia melihat ada ceceran darah di lantai, mengarah ke kamar yang sehari-hari digunakan oleh korban.

Curiga darah tersebut adalah darah manusia, Asih langsung melaporkan ke majikannya, Maria Ulfa. Keduanya berupaya mencari jejak asal muasal darah tersebut, namun tidak juga ditemukan.

"Keduanya langsung menyuruh tetangganya untuk melaporkan ke Polsek Ciputat, kalau ada temuan bercak darah di rumah. Ya sudah, kami langsung ngecek TKP (tempat kejadian perkara)," ucap Kapolsek Ciputat Komisaris Tatang Syarif di lokasi kejadian, Sabtu (6/8/2016).

Polisi langsung menelusuri setiap ruangan, termasuk sudut kamar korban. Benar saja, petugas menemukan jasad Sukamto sudah terbujur kaku dengan kondisi mengenaskan.

"Mulutnya disumpal kain putih, kaki dan tangannya terikat tali rafia. Pada bagian kepala mengeluarkan banyak darah dan pinggang belakangnya juga mengalami luka," kata Tatang.

Diduga, Sukamto menjadi korban penganiayaan dengan benda tumpul. Jasadnya juga seperti disembunyikan di kolong meja atau seperti balai kecil di dalam kamarnya.

Jasad diduga korban pembunuhan itu pun langsung dievakuasi petugas untuk divisum ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan. Sejauh ini, polisi terus menggali keterangan saksi, mengingat keseharian korban hanya bertugas menjaga warung kecil di depan rumahnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya