Menhan: Harus Waspada, ISIS di Asia Tenggara Bakal Besar

Kegiatan ISIS dapat berdampak bagi ketertiban kawasan dan keamanan nasional Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Des 2016, 01:03 WIB
Diterbitkan 10 Des 2016, 01:03 WIB
Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan kelompok teroris ISIS berencana membangun markas di Filipina Selatan. Inilah yang harus diwaspadai oleh Indonesia.

"Saya baru dari Filipina kemarin, saya sudah bilang dari enam bulan lalu itu, (teroris) akan membesar. Itu harus diwaspadai," kata Ryamizard di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Dia mengatakan rencana pembangunan markas ISIS di Filipina harus diantisipasi karena kegiatan kelompok radikal ini dapat berdampak bagi ketertiban kawasan dan keamanan nasional Indonesia.

Potensi ancaman yang dapat mengancam persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia tidak hanya dapat berasal dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri.

Untuk itu, kata dia seperti dilansir Antara, rakyat Indonesia harus bersama-sama memerangi setiap ancaman terhadap bangsa seperti terorisme yang harus diperangi baik oleh negara maupun dengan kerja sama antarnegara.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan kelompok teroris ISIS mulai membangun basis kekuatannya di Asia Tenggara. Wilayah yang dijadikan basis ISIS itu berada di Filipina Selatan.

Hal ini diungkapkan Gatot ketika memberikan sambutannya dalam acara Seminar Nasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tentang Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya