Irjen Agung Budi Resmi Tinggalkan Korlantas Polri

Diiringi nyanyian dan taburan bunga, keduanya pergi meninggalkan Korlantas.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 04 Jan 2017, 22:30 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2017, 22:30 WIB
20170104-Jabat Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Dilepas Secara Tradisi di Korlantas-Jakarta
Irjen Pol Agung Budi M bersama istri melewati tradisi pedang pora usai upacara pelepasan jabatan Kakorlantas Polri di Jakarta, Rabu (4/1). Selanjutnya, Irjen Pol Agung Budi M menjabat Kapolda Sumsel. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar pisah sambut pimpinannya. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan dan dihadiri para perwakilan direktur lalu lintas seluruh Indonesia.

Kakorlantas Brigjen Royke Lumowa bersama Irjen Agung Budi Maryoto tampak ada di acara itu. Keduanya terlebih dahulu memimpin apel dan menyerahkan kepemimpinan secara tradisi.

"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga Korlantas Polri, dan jajaran lantas di seluruh Polda. Selamat, amanah yang baru pada rekan kami Royke Lumowa yang tentunya dengan pengalaman beliau kita yakin dan percaya ke depan Korlantas Polri lebih maju lagi dalam merealisasikan program promoter," kata Agung dalam sambutannya, Rabu (4/1/2017).

Setelah selesai, Irjen Agung Budi langsung dikalungi bunga oleh Brigjen Royke Lumowa. Bersama istrinya Winny Charita, Agung lantas berjalan kaki menuju keluar dari Markas Korlantas.

Diiringi nyanyian dan taburan bunga, keduanya pergi meninggalkan Korlantas. Dengan begitu, dia resmi tak menjabat sebagai Kakorlantas lagi.

Sementara Royke menyatakan harapannya ingin membuat polisi lalu lintas semakin baik ke depannya.

"Bagaimana Polantas bisa mampu menjaga kesinambungan, keamanan, keselamatan, kelancaran dan ini erat kaitannya dengan kemacetan, fatalistas kecelakaan sehingga korban meninggal duni bisa ditekan," paparnya kepada awak media.

Menurut selama 2016 ada sekira 30 ribu orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Hal itulah yang ditargetkan bisa ditekan di masa selanjutnya. "Bayangkan itu angka yang cukup besar," kata Royke

Selain itu, pihaknya juga menargetkan adanya peningkatan pelayanan pembuatan SIM, STNK, BPKB. Mantan Kapolda Papua Barat ini juga menyatakan tidak akan segan-segan menindak tegas Polantas nakal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya