Polda Metro Minta FPI Pusatkan Takbiran di Petamburan

Selain berpotensi memiliki kerawanan gangguan Kamtibmas, kegiatan takbir keliling juga dikhawatirkan akan ditunggangi teroris.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 24 Jun 2017, 20:09 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2017, 20:09 WIB
20160705-Takbir keliling
Polisi akan menindak tegas warga takbir keliling yang melanggar aturan yang berlaku

Liputan6.com, Jakarta - Ormas Front Pembela Islam (FPI) berencana menggelar takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah. Mereka akan keliling Ibu Kota dengan titik kumpul di Markas FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menanggapi rencana itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengimbau agar massa FPI cukup melakukan takbiran di masjid-masjid atau musala di kawasan Petamburan. Sebab, kegiatan takbir keliling disinyalir berpotensi memiliki sejumlah kerawanan.

Apalagi, sambung Suntana, syiar Islam tidak harus dilakukan di jalanan. Kegiatan tersebut dianggap lebih banyak manfaatnya jika dilakukan di tempat-tempat ibadah.

"Takbir keliling tak usah dilakukan, syiar Islam bisa dimanfaatkan untuk memakmurkan masjid. Bersalawat, berzikir, dan bertakbir di tempatnya masing-masing," ujar Suntana di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (24/6/2017).

Selain berpotensi memiliki kerawanan gangguan Kamtibmas, kegiatan takbir keliling juga dikhawatirkan akan ditunggangi oleh kelompok-kelompok tertentu menebarkan teror.

"Sekali lagi kami sampaikan, jangan gelar takbir keliling karena dikhawatirkan mengganggu Kamtibmas dan akan dimanfaatkan orang tententu, misalnya ancaman teroris," tuturnya.

"Kami mohon pengertiannya, kalau mau takbiran, silahkan takbiran di masjid Petamburan. Seluruh masyarakat tak perlu melakukan takbir di jalan, sebagaimana imbauan Gubernur DKI dan kepolisian," tandas Suntana.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya