Mengapa Indonesia Kerap Jadi Sasaran Gembong Narkoba?

Beberapa faktor menjadi alasan mengapa para gembong kerap menyasar Indonesia. Apa saja?

oleh Fachrur Rozie diperbarui 16 Jul 2017, 04:16 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 04:16 WIB
20160420-BNN Tangkap Jaringan Narkoba Internasional
Sejumlah tersangka pengedar Narkoba jaringan International dihadirkan saat rilis barang bukti sabu di Gedung BNN, Jakarta, Rabu (20/4). BNN berhasil membongkar sindikat sabu international. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu di Pantai Cermin, Sumatera Utara. Sebanyak 40 kg sabu berhasil disita petugas.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga menggagalkan penyelundupan sabu di Pantai Anyer, Banten beberapa waktu lalu. Sebanyak satu ton sabu yang berhasil diamankan aparat.

Kabag Humas BNN Kombes Sulistriandiatmoko menjelaskan alasan para gembong sabu kerap memilih Indonesia untuk dijadikan lokasi pengedaran.

"(Indonesia) ini kan negara kepulauan. Banyak dermaga-dermaga kecil yang tak terjangkau oleh petugas Polri dan TNI," ujar Sulis saat dikonfirmasi, Sabtu (15/7/2017).

Sulis mengaku kekurangan petugas untuk menjaga perairan di Indonesia. Selain itu, para gembong sabu kini sudah mengetahui kelemahan dari BNN.

"Ini kan jaringan, petugas kami hanya sedikit, kami terbatas jumlah. Mereka juga sudah mengetahui keterbatasan dan kelemahan tersebut," kata dia.

BNN menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak lebih dari 40 kg. Dari sembilan pelaku, petugas menembak mati dua orang lantaran melawan. BNN masih memburu sisa tersangka lainnya terkait penyelundupan barang haram tersebut.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya