Liputan6.com, Surabaya - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi 1B, II, dan III pada hari ini. Selain peresmian, Jokowi rencananya juga akan menjajal produk mobil listrik karya mahasiswa Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Presiden Jokowi rencananya akan menjajal naik mobil listrik Ezzy II ini saat peresmian Tol Sumo," tutur Direktur PUI SKO ITS, Muhammad Nur Yuniarto ketika ditemui saat mempersiapkan mobil listrik yang akan diusung ke lokasi Tol Sumo, Senin 18 Desember 2017.
Baca Juga
Rencananya, kata Nur, ada lima produk dari Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI SKO) ITS yang akan diperlihatkan pada peresmian Tol Sumo yang dilakukan Jokowi tersebut.
Advertisement
Produk-produk tersebut adalah satu unit mobil listrik Ezzy II, satu unit supercar Lowo Ireng, dua unit motor listrik Gesits, serta satu unit bus bertenaga surya dan listrik.
Apa Itu Ezzy II?
Mobil listrik Ezzy II merupakan generasi kedua pengembangan mobil listrik Ezzy I yang sebelumnya telah dirintis pada tahun 2013. Mobil ini memiliki spesifikasi yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.
Mobil listrik Ezzy II menggunakan tenaga baterai sebesar 20 kwh dengan kemampuan jarak tempuh 130 km. Selain itu, mobil ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 180 km per jam dengan pendistribusian berat yang jauh lebih stabil.
Sejumlah persiapan pun telah dilalui tim PUI SKO ITS untuk memberikan performa terbaik saat mobil dijajal presiden nantinya.
"Mobil dan motor yang akan ditunjukkan ke Pak Presiden ini telah diuji coba selama dua malam terakhir ini dan sekarang telah siap untuk digunakan saat peresmian Tol Sumo," kata Ayuning Fitri Desanti, salah satu teknisi mobil listrik ITS.
Selain pengecekan mesin dan uji coba kelayakan jalan, imbuh perempuan yang biasa disapa Santi ini, kendaraan-kendaraan tersebut juga harus dibersihkan lebih dahulu dan diisi ulang energi hingga penuh agar terlihat prima ketika ditunjukkan di hadapan Jokowi.
Advertisement
Pemerintah Serius?
Dengan adanya ketertarikan Presiden Jokowi melihat dan menjajal langsung mobil listrik produk ITS tersebut, Nur mengatakan ingin melihat seberapa besar keseriusan pemerintah mengembangkan mobil listrik karya anak bangsa ke depan.
Pasalnya, sejauh ini baru motor listrik Gesits yang sudah mulai menemukan titik terang rencana produksi masal. Sementara mobil listrik belum mendapat perhatian yang serius.
"Lewat kesempatan ini, kita ingin melihat keseriusan pemerintah dalam mengembangkan mobil listrik di Indonesia," ujar alumnus doctoral dari The University of Manchester Institute of Science and Technology (UMIST), England ini.