Liputan6.com, Jakarta - Jelang bulan suci ramadan, Polres Metro Jakarta Timur akan membuat pos pantau di beberapa lokasi wilayah hukumnya. Hal itu untuk menghindari adanya tawuran warga, peredaran miras, dan pekerja seks komersil (PSK).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Tony Surya Putra mengatakan, pos pantau itu akan dibuat atau dibangun sebelum ramadan.
"Pos pantau jelang ramadansampai Lebaran. Paling tidak seminggu sebelum puasa sudah dibangun lah. Jadi tempat-tempat yang rawan tawuran. Kan sudah bisa dipetakan nih yang tiap tahun tawuran, tiap puasa," kata Tony kepada Merdeka.com di Polda Metro Jaya, Jumat (20/4/2018).
Advertisement
Pos pantau ini juga untuk menghindari balap motor liar yang kerap dilakukan oleh sebagian orang untuk mengisi waktu sahur sampai subuh saat ramadan.
"Kemudian yang rawan track-track-an, balap motor. Nah itu nanti kita dirikan pos pantau," ujar Tony.
Â
PSK di Cipinang
Selain itu, pihaknya akan membrrantas tempat-tempat prostitusi yang ada di wilayahnya. Dia juga memastikan tak ada lagi PSK di sekitaran kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Khususnya yang ada di sepanjang jalur kereta api.
"Miras saja harus rata, apalagi prostitusi selama ramadan, enggak boleh dan harus clear," ucap Tony.
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement