Polda Metro Jaya Antisipasi Kemacetan Selama Ramadan

Menurut Yusuf, sebanyak 300 personel polisi lalu lintas disebar dan disiagakan di sejumlah titik yang disinyalir rawan kemacetan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 21 Mei 2018, 11:31 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2018, 11:31 WIB
May Day 2018
Kemacetan arus kendaraan saat melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (1/5). Kemacetan terjadit akibat pengalihan arus lalu lintas untuk peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day. Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyampaikan, pihaknya memetakan waktu kemacetan di Ibu Kota selama bulan Ramadan. Ada sejumlah perubahan waktu dan pergeseran jam menumpuknya volume kendaraan di jalanan Jakarta dibanding bulan lainnya.

"Kami analisis pada minggu pertama masih lancar. Minggu kedua, tempat kuliner (ramai) karena acara bukber pada dinas atau instansi. Minggu ketiga pusat-pusat perbelanjaan, dan minggu keempat jalur mudik," tutur Yusuf saat dikonfirmasi, Senin (21/5/2018).

Menurut Yusuf, sebanyak 300 personel polisi lalu lintas disebar dan disiagakan di sejumlah titik yang disinyalir rawan kemacetan. Seperti jalanan di sekitar area perbelanjaan, lokasi jajanan berbuka puasa, hingga ruas jalur protokol.

Rentang waktu siaga macet sendiri berkisar pada pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB.

"Dikerahkan ya untuk mengurai kemacetan, jelas Yusuf.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menambahkan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI dalam upaya mengurai kemacetan selama Ramadan. Pengalihan arus juga dipertimbangkan jika memang situasinya diperlukan.

"Kami sudah siapkan tim pengurai kemacetan," kata Budiyanto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya