Doa Anas Urbaningrum untuk Ani Yudhoyono di Secarik Kertas

Doa untuk Ani Yudhoyono itu Anas tulis dengan tangannya sendiri dalam secarik kertas dan diunggah di akun Twitter @anasurbaningrum oleh seorang admin.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 15 Feb 2019, 10:42 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2019, 10:42 WIB
Sidang PK Anas Urbaningrum Masuki Tahap Pembacaan Kesimpulan Pemohon
Terpidana kasus korupsi Pembangunan P3SON Hambalang, Anas Urbaningrum usai menjalani sidang lanjutan PK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (12/7). Sidang beragenda pembacaan kesimpulan pemohon Peninjauan Kembali. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, ikut mendoakan kesembuhan untuk Ibu Ani Yudhoyono. Doa itu Anas tulis dengan tangannya sendiri dalam secarik kertas dan diunggah di akun Twitter @anasurbaningrum oleh seorang admin.

"Tiada kesembuhan kecuali datang dari Gusti Allah SWT. Ngaturaken doa, mugi Bu Ani enggal saras. Amin," tulis Anas dalam secarik kertas.

Surat tersebut dititipkan Anas kepada sahabatnya yang menjenguk dia di dalam tahanan. Saat ini Anas menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Saat ini, Ani Yudhoyono tengah menjalani perawatan intensif di National University Hospital Singapura karena menderita kanker darah.

 

Sang putra sulung, Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan, ibunya saat ini menjalani perawatan secara intensif di Singapura.

Kondisi tubuh sang ibu harus dijaga dengan sistem pengamanan ketat sehingga ruangan steril. Sebab, butuh daya tahan tubuh yang baik bagi Ani Yudhoyono untuk bisa mengonsumsi obat pelawan kanker yang dikategorikan sebagai obat keras.

Dengan peraturan di ruangan steril yang cukup ketat, AHY bersama keluarga inti dan SBY tentu menjaga ibundanya secara bergantian. Ia terus menyemangati sang ibu agar kondisinya segera membaik. Tak lupa, cucu-cucunya juga memberi semangat berupa keceriaan untuk eyangnya.

“Tetapi sejak kemarin kan sudah dipindahkan ke ruang yang lebih steril dan belum sempat bertemu lagi dengan cucu-cucu. Sejauh ini hanya melalui video call atau mengirim foto, mengirim video yang juga bisa disaksikan Ibu Ani melalui telepon genggamnya," ujar AHY, Kamis (14/2/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kanker Darah yang Agresif

Pada 2 Februari 2019, Ani dibawa ke rumah sakit dan melakukan berbagai lapis pemeriksaan. Kemudian keluarga baru mendapat kabar bahwa Ani menderita kanker darah. Lebih lanjut, pada 11 Februari 2019 kembali dikonfirmasi bahwa penyakitnya cukup agresif, sehingga dia harus menjalani perawatan intensif.

AHY mengaku sangat terharu dan berterima kasih kepada semua pihak yang mengirimkan doa dan ucapan kepada sang ibu. Ia memohon maaf karena tidak bisa membalas satu per satu ucapan yang dikirimkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya