Belajar Pencegahan Korupsi, 39 Finalis Putri Indonesia Sambangi KPK

Kedatangan para finalis Putri Indonesia ini untuk pembekalan pencegahan anti korupsi. Menurut Febri, kegiatan ini sudah dilangsungkan hampir setiap tahunnya

oleh Fachrur Rozie diperbarui 06 Mar 2019, 11:34 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2019, 11:34 WIB
KPK Beri Keterangan Terkait Gratifikasi Proyek Tower BTS Bupati Mojokerto
Juru Bicara KPK Febri Diansyah memberi keterangan terkait dugaan korupsi Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, Jakarta, Senin (30/4/). Dalam pengeledahan rumah Mustofa, KPK benyita sejumlah mobil dan uang sebesar 4 millyar. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta 39 Finalis Putri Indonesia menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka yang mengenakan pakaian berwarna putih ini tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.25 WIB.

"KPK menerima kedatangan sejumlah pengurus dan juri Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan 39 finalis Puteri Indonesia," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (6/3/2019).

Kedatangan para finalis Putri Indonesia ini untuk pembekalan pencegahan antikorupsi. Menurut Febri, kegiatan ini sudah dilangsungkan hampir setiap tahunnya.

"Kegiatan ini meneruskan tradisi YPI sebelumnya agar para finalis tersebut mendapatkan pemahaman tentang pemberantasan korupsi," kata Febri.

Menurut Febri, pemberantasan korupsi membutuhkan peran serta masyarakat dari kalangan mana pun, termasuk para finalis Puteri Indonesia. Dia mengatakan, dengan pengetahuan mengenai korupsi, para finalis dapat ikut serta menyebarkan nilai-nilai anti korupsi dalam berbagai kesempatan.

"Sehingga diharapkan nilai-nilai anti korupsi dapat terinternalisasi dan masing-masing bisa menjadi bagian dari upaya pencegahan korupsi, baik untuk diri sendiri ataupun lingkungan sekitar," kata Febri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya