Ketua MPR Pastikan SBY Akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Kehadiran SBY diharapkan mampu memberikan keteguhan politik di Indonesia serta memberikan pesan yang baik untuk pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2019, 22:19 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2019, 22:19 WIB
Jokowi Melayat Ibunda SBY di Cikeas
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti saat melayat almarhumah Siti Habibah di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/8/2019). Ibunda SBY meninggal pada usia 87 tahun di RS Mitra Keluarga Cibubur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh pimpinan MPR menyambangi kediaman Presiden keenam RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam (16/10/2019). Kedatangan mereka untuk memberikan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet, pertemuan tersebut berlangsung hangat. Namun SBY masih tampak sedih karena meninggalnya sang istri Ani Yudhoyono dan ibundanya Siti Habibah.

"Walaupun kami masih lihat dengan jelas kesedihan Pak SBY sepeninggal ibu Ani dan ibundanya belum hilang. Kami sempat berdoa bersama dipimpin Kiai Hidayat Nur Wahid, agar arwah beliau diterima di sisi-Nya dan doa-doa kami dibukakan pintu langit Allah SWT," kata Bamsoet usai bertemu SBY.

Kendati demikian, Bamsoet menegaskan bahwa SBY akan hadir dalam pelantikan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin selaku pasangan kepala negara terpilih. Kata dia, SBY ingin memberikan kesan suasana politik Indonesia kondusif.

"Pak SBY menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam acara pelantikan presiden dan wapres hasil Pemilu 2019. Sekaligus juga ingin memberikan pesan kepada dunia bahwa suhu politik Indonesia sangat kondusif dan para pemimpinnya kompak," ungkapnya.

Politikus Partai Golkar ini menilai, kehadiran SBY akan memberikan keteguhan politik di Indonesia. Serta bisa memberikan pesan yang baik untuk pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Kehadiran beliau nanti tentu akan memberikan keteduhan bagi perpolitikan tanah air dan memberikan pesan yang baik kepada kepemimpinan Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin," ucapnya.

Setelah bertemu SBY, para pimpinan MPR akan mengantarkan undangan pelantikan ke Wapres Jusuf Kalla atau JK. Rencananya pertemuan itu akan dilakukan pada Kamis 17 Oktober besok di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pimpinan MPR Sambangi SBY

Bamsoet dan SBY
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor. (Sania Mashabi/Merdeka.com)

Tujuh pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyambangi kediaman Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10). Kedatangan mereka bertujuan untuk mengantar undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober.

Pantauan merdeka.com, pimpinan yang hadir diantaranya Ketua MPR Bambang Soesatyo, beserta wakilnya Arsul Sani, Jazilul Fawaid, Ahmad Basarah, Fadel Muhammad, Hidayat Nur Wahid dan Syarief Hasan. Sedangkan tiga pimpinan lainnya seperti Zulkifli Hasan, Ahmad Muzani dan Lestari Moerdijat tidak tampak hadir.

Para pimpinan tiba di kediaman SBY sekitar pukul 19.45 WIB. Mereka sempat MPR sempat menunggu beberapa saat untuk bertemu SBY.

Namun, pada pukul 20.00 SBY yang mengenakan baju bernuansa biru keluar dari kediaman dan menyapa pimpinan MPR.

"Selamat datang," kata SBY seraya bersalaman.

Kemudian, SBY sempat berfoto Bambang Soesatyo. Pria yang akrab disapa Bamsoet itu sempat menyinggung warna bajunya yang sama dengan SBY.

"Ini udah sama birunya," ucap Bamsoet.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya