Liputan6.com, Jakarta Ratusan tenaga medis yang ada diseluruh rumah sakit dan puskesmas wilayah Kabupaten Tangerang, dites cepat atau rapid test Virus Corona atau Covid-19.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hery Heriyanto mengatakan, sebanyak 600 tenaga medis menjalani tes cepat tersebut. Angka itu disesuaikan dengan jumlah alat rapid test yang diperoleh pemerintah setempat.
Baca Juga
"Saat ini kita fokuskan dulu pemeriksaan kepada tenaga medis, sesuai dengan jumlah rapid test yang kita dapat," ujar Hery, Senin (30/3/2020).
Advertisement
Sembari berjalan, Pemkab masih mengusahakan untuk bisa mendapatkan rapid tes dengan jumlah yang sesuai. Agar tidak hanya tenaga medis yang diperiksa, tapi juga orang dalam pemantauan (ODP), orang dalam resiko dan pasien dalam pengawasan (PDP)," katanya.
Sementara itu, Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Mohamad Rifki mengatakan, untuk rapid test Covid 19 di rumah sakit tersebut telah berjalan sejak Sabtu, 28 Maret 2020.
"Kalau di rumah sakit Kabupaten Tangerang, sudah berjalan sejak Sabtu, 28 Maret 2020 kamarin. Begitu alat itu turun, kita langsung lakukan jadwal pemeriksaan," katanya.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penumpukan. Hingga hari ini pun, rapid test masih berlangsung.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Datangi Lab
Dalam proses pemeriksaannya, para tenaga medis yang bertugas di RSUD Kabupaten Tangerang, akan diminta mendatangi laboratorium yang ada di rumah sakit itu.
"Kita arahkan mereka ke laboratorium, satu per satu untuk diambil darahnya, karena memang tes cepat Virus Corona ini melalui pengambilan darah. Dan untuk berapa banyak yang sudah dilakukan tes cepat, masih kita data," ungkapnya.
Untuk diketahui pula, tes cepat atau rapid test ini merupakan langkah untuk men-screening setiap orang yang beresiko atau masuk dalam status ODP dan PDP. Sebelum nantinya, masuk pada langkah konfirmasi eksistensi virus tersebut.Â
Advertisement