Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengunjungi Istana Wapres di kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2020) siang, untuk pertama kalinya sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
Setibanya di lobi Istana Wapres, Ma’ruf menerima laporan dari Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Komandan Komplek (Danplek) Istana Wapres Letda ARM Solehudin mengenai kondisi terkini di komplek Istana Wapres.
Baca Juga
Dikutip dari Antara, usai mendapat sambutan singkat, Wapres Ma’ruf langsung menuju ruang kerjanya yang selama masa PSBB tidak dikunjungi.
Advertisement
Ma’ruf Amin juga melakukan ibadah salat Jumat di Masjid Baiturrahman yang berada di Komplek Istana Wapres di Jalan Kebon Sirih, Jakarta. Ibadah tersebut menjadi salat Jumat perdana yang dilaksanakan Ma’ruf Amin di luar rumah dinasnya sejak PSBB diterapkan.
Dalam keterangan pers dari Setwapres di Jakarta, Ma’ruf Amin juga memimpin pelaksanaan salat Jumat yang diikuti Kepala Setwapres Mohamad Oemar, beberapa staf khusus, dan para anggota Paspampres Grup B.
Di awal khotbah Jumat, Wapres mengingatkan kembali semangat memohon ampunan kepada Allah SWT di saat bulan Ramadhan untuk tetap terus dihidupkan setelah Ramadhan.
"Marilah kita lanjutkan apa yang sudah diakukan di bulan Ramadan untuk senantiasa berdoa memohon ampunan, magfiroh kepada Allah SWT dan permohonan maaf di antara sesama kita, karena kita memang banyak memiliki kesalahan," kata Ma’ruf.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rapat dengan Menteri
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar rapat internal dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agama Fachrul Razi.
Kemudian ada pula Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
Rapat tersebut membahas sistem pendidikan pesantren untuk muslim dan asrama untuk non muslim.
"Ya kemarin, pertemuannya membahas mengenai sistem pendidikan pesantren untuk muslim dan asrama untuk non muslim. Pada intinya penyelenggaran pendidikan di pesantren dan asrama bisa dimulai," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Advertisement