Menkes Sebut Mutasi Covid-19 India-Afsel yang Masuk RI Miliki Penularan Tinggi

Menkes Budi meminta masyarakat juga disiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan agar tak terinfeksi Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Mei 2021, 14:40 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2021, 14:38 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin tentang pengadaan vaksin COVID-19. (Foto: jabarprov.go.id)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tentang pengadaan vaksin COVID-19. (Foto: jabarprov.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, varian Covid-19 dari India dan Afrika Selatan (Afsel) merupakan mutasi virus yang sangat diperhatikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini lantaran tingkat penularan kedua mutasi virus ini relatif tinggi.

"Mutasi-mutasi ini yang masuk sebagai kategori varian of concern atau mutasi mutasi yang memang sangat diperhatikan oleh WHO karena penularannya relatif lebih tinggi," ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/5/2021).

Saat ini, kata dia, ada dua kasus varian Covid-19 dari India yang ditemukan di DKI Jakarta. Sementara, satu kasus varian dari Afrika Selatan ditemukan di Bali.

"Ini harus kita jaga mumpung masih sedikit karena mereka pasti akan segera menyebar karena penularannya relatif lebih tinggi dibandingkan yang lain," jelas dia.

Untuk itu, dia menyampaikan pemerintah akan segera mengisolasi masyarakat yang terpapar Covid-19. Selain itu, pemerintah akan disiplin melakukan testing serta tracing (penulusuran) kontak erat dari daerah sekitarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Displin Protokol Kesehatan

Larangan WNA Masuk Indonesia
Seorang Warga Negara Asing (WNA) bersama anaknya saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (29/12/2020). Pemerintah Indonesia melarang masuk WNA dari semua negara mulai 1 hingga 14 Januari 2021 menyusul adanya varian baru COVID-19 yang ditemukan di Inggris. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kendati begitu, Budi meminta masyarakat juga disiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan agar tak terinfeksi virus Corona. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Apapun virusnya, apapun mutasinya kalau kita disiplin protokol harusnya penularan tidak terjadi. Itu sebabnya kenapa saya akan terus-menerus mengingatkan bahwa disiplin protokol kesehatan itu harus dijalankan oleh kita semua di manapun kita berada," tutur dia.

Adapun varian Covid-19 dari Inggris B.117 sebelumnya juga masuk ke Indonesia sejak Maret 2021. Budi menyatakan hingg kini ada 13 kasus varian virus corona dari Inggris.

"Jadi selain mutasi yang di Inggris yang sekarang ada 13 insiden sudah ada dua mutasi dari India masuk dan satu mutasi dari Afrika Selatan," ucap Budi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya