Liputan6.com, Bekasi - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan data terbaru keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19, saat ini berada di angka 41 persen.
Menurutnya, persentase tersebut lebih rendah bila dibandingkan standar World Health Organization (WHO). Hal ini, kata dia, menunjukkan adanya penurunan kasus aktif Covid-19 yang cukup signifikan di Kota Bekasi.
Baca Juga
"BOR rumah sakit swasta dan negeri termasuk RSUD Chasbullah itu 41 persen, artinya jauh di bawah 60 persen," kata Pepen, Selasa (10/8/2021).
Advertisement
Menurutnya, penurunan BOR juga terjadi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, yang saat ini hanya tersisa beberapa orang pasien Covid-19.
"BOR di tribun barat, tribun timur yang jumlahnya 237 tempat tidur sekarang ini tinggal 4 pasien, artinya 0,02 persen," ungkap Pepen.
Sementara untuk keterisian ruang ICU diakui Pepen masih cukup tinggi, yakni sebesar 76 persen. Hal ini dikarenakan jumlah ruangan yang terbatas.
Kasus Sembuh Meningkat
Selain itu, ia juga mengklaim angka kesembuhan pasien Covid-19 yang terus meningkat seiring diberlakukannya PPKM darurat di Kota Bekasi.
"Dari data terakhir angka kesembuhan itu 96 persen," ujar dia.
Pepen menambahkan, mayoritas wilayah Kota Bekasi di tingkat RT sudah berstatus zona hijau, dengan persentase sebanyak 84 persen atau lebih dari 7.135 RT.
"Sudah 84 persen lebih daerah kita yang hijau, yang oranye tinggal 3 RT, yang kuning 977 RT," tandasnya.
Advertisement