DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?

Luhut: PPKM Ini Akan Terus Berlaku Selama Pandemi Covid-19

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus dijalankan selama masa pandemi Covid-19.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Agu 2021, 20:59 WIB

Diterbitkan 23 Agu 2021, 20:59 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Uji Coba Protokol Kesehatan pada Sektor Industri Esensial dan Domestik bersama sejumlah menteri, kepala daerah, dan elemen terkait secara virtual di Jakarta, Rabu (18/08/2021).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus dijalankan selama masa pandemi Covid-19.

"Perlu kita ketahui bersama, bahwa PPKM ini akan terus berlaku selama pandemi," kata dia saat konferensi pers, Senin (23/8/2021).

Luhut menjelaskan, level PPKM disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah dan berlaku setiap satu sampai dua minggu sekali.

"Berdasarkan rapat evaluasi yang dipimpin langsung oleh Presiden setiap minggunya," ujar dia.

Luhut berharap seluruh kabupaten dan kota dapat masuk ke level 2 atau 1 pada suatu hari. Dirinya menyebut, cita-cita itu akan terwujud apabila semua masyarakat taat protokol kesehatan.

"Pencapaian tersebut dapat terjadi jika kita semua disiplin dan bergerak bersama," kata Luhut.

Patuhi Protokol Kesehatan

Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, level 3, dan level 4 hingga Senin, 30 Agustus 2021. Wilayah Jakarta, Bogor Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) kini turun menjadi PPKM level 3.

Luhut menerangkan, Presiden terus menekankan kepada penyesuaian aktivitas masyarakat pada periode PPKM ini harus diiringi dengan peningkatan cakupan vaksinasi, kepatuhan kepada protokol kesehatan yang baik serta kegiatan testing, tracing dan treatment yang tinggi.

"Hal ini penting agar penambahan kasus tidak meningkat signifikan," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓