Gus Muhaimin Targetkan PKB Minimal Juara Dua di Pemilu 2024

PKB mengincar ceruk pemilih baru bersamaan dengan merawat ceruk pemilih yang ada.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jan 2022, 08:11 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2022, 08:11 WIB
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak imin
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak imin dalam pidato awal tahun 2022. (Foto: Dokumentasi PKB).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menargetkan PKB menjadi runner-up alias pemegang suara terbanyak kedua di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan dalam pengarahan rapat konsolidasi Dewan Syuro PKB di Jakarta, Senin (10/1/2022).

Ia mengajak jajaran Dewan Syuro di semua tingkatan aktif membangun basis pemilih baru bersama Dewan Tanfidz.

"Jadi, Dewan Syuro tidak hanya mengawal dalam gagasan, ideologi, dan rekomendasi, tapi bergerak aktif, berbagi tugas dengan Tanfidz, membangun basis kedua di luar basis yang sudah ada. Kalau bisa berbagi tugas dengan sangat bagus, kita pastikan minimal juara dua," katanya dikutip dari siaran pers, Selasa (11/1/2022).

PKB mengincar ceruk pemilih baru bersamaan dengan merawat ceruk pemilih yang ada. PKB mendekati ceruk suara kelompok milenial yang jumlahnya pada Pemilu 2024 nanti mencapai 52 persen.

Politikus yang akrab disapa Gus Muhaimin ini bilang, PKB harus menguatkan pemilih dari berbagai kalangan di luar para santri atau nahdliyin yang menjadi pemilih mayoritas PKB. Ia menegaskan, PKB merupakan partai yang terbuka untuk kalangan manapun.

"PKB terbuka untuk semua kalangan. Ada yang bilang orang susah masuk PKB karena kalau tidak santri atau Gus, untuk jadi ketua DPC saja tidak bisa. Nggak, tidak seperti itu. Itu tidak benar. PKB terbuka bagi siapa saja dan siapapun bisa menjadi pengurus partai," ujarnya.

Contohnya, beberapa anggota DPR RI Fraksi PKB berasal dari kalangan nonmuslim. Pengurus PKB di berbagai tingkatan juga banyak diisi oleh tokoh dari kalangan nonmuslim.

"PKB memang didirikan oleh para ulama Nahdlatul Ulama (NU), tapi PKB didirikan untuk bangsa. Jadi, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu saja," ujar Gus Muhaimin.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Langkah Pemenangan Ditingkatkan

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, langkah-langkah pemenangan 2024 harus terus ditingkatkan. Saat ini, berdasarkan hasil survei, untuk partai politik berbasis pemilih utama kalangan muslim, posisi PKB berada di urutan teratas. Sementara secara keseluruhan, PKB berada di urutan dua sampai empat besar nasional.

"Di dalam semua survei, elektoral atau daya keterpilihan kita masuk 3-4 besar. Tetapi kuat peluang kita untuk minimal 3 dan 2 besar. Kita bergantian dengan Gerindra dan Golkar di posisi atas," jelas Gus Muhaimin.

Karena itu, melihat tren kecenderungan yang ada, Gus Muhaimin sangat optimistis PKB bisa berada di posisi dua besar nasional. Untuk mengejar peluang dan kesempatan memenangkan pemilu, minimal di posisi dua besar, dirinya mengimbau kepada seluruh pengurus baik di tingkatan DPP, DPW, DPC, anak cabang hingga ranting, untuk memahami peta keadaan pemilih dan melakukan kegiatan-kegiatan lapangan sesuai dengan yang diinginkan oleh calon pemilih di setiap segmennya.

"Tantangan kita adalah bagaimana kita bisa hadir dan diterima oleh semua kalangan," pungkasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya