Kepala BSKDN Ajak Para Pejabat Administrator Terus Berinovasi untuk Daerah

ia juga meminta peserta agar dapat mempengaruhi masyarakat untuk mau menjadi inovator terhadap berbagai kebutuhan di lingkungan masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2022, 21:08 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 20:35 WIB
BSKDN
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menjadi juri dalam acara Expo Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2022, Rabu (9/11/2022). Ia pun mengajak seluruh peserta agar mampu terus berinovasi.

Saat menyampaikan sambutan, ia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi juri dalam kesempatan tersebut. Melalui peran itu, dirinya dapat bersama-sama mengamati perkembangan inovasi yang dilakukan peserta PKA yang dilaksanakan oleh BPSDM Kemendagri.

"Selaku Kepala BSKDN yang ditugasi untuk mewadahi dan mengoordinasikan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat di daerah menyambut baik upaya yang sudah dilakukan oleh BPSDM ini," terang Yusharto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/11/2022).

Yusharto mendorong seluruh peserta agar menjadi inovator. Tak hanya itu, ia juga meminta peserta agar dapat mempengaruhi masyarakat untuk mau menjadi inovator terhadap berbagai kebutuhan di lingkungan masyarakat.

Upaya itu dilakukan melalui berbagai inovasi yang dihasilkan oleh para peserta.

"Berarti peran Bapak/Ibu peserta itu sebagai agen ganda, untuk diri sendiri dan untuk mencoba mempengaruhi masyarakat menggunakan inovasi yang Bapak/Ibu lakukan. Di lain pihak juga mencoba inisiasi berbagai inovasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan selanjutnya dibina oleh pemerintah daerah," tambahnya.

 

Jadi Pencetus Perubahan

Selain itu, Yusharto juga berharap setiap daerah bisa menciptakan masyarakat yang mudah menerima perubahan sekaligus menjadi pencetus perubahan. Hal ini mengingat BSKDN telah berhasil mencatat 26.000 inovasi dari 36 urusan pemerintahan konkuren, baik dari pemerintah pusat sampai dengan pemerintah daerah.

"Mudah-mudahan ke depannya akan ada penambahan catatan lagi, karena masih ada 47 inovasi yang bisa ditemukan lewat akses Pendidikan Kepemimpinan Administrator oleh BPSDM,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Sugeng Hariyono berharap, inovasi yang dihasilkan para peserta dapat diproses secara berkelanjutan, sehingga memiliki daya guna bagi masyarakat.

"Banyak sekali kebijakan di Kemendagri yang menjadi kebijakan nasional berawal dari inisiasi para pejabat yang waktu itu mengikut pelatihan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya