Dirut BULOG Sebut Stok Beras di Pasar Johar Karawang Sudah Mendekati Normal

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa pasokan beras yang mulai berlimpah di Karawang sudah mendekati kondisi normal.

oleh Fachri pada 28 Feb 2024, 11:10 WIB
Diperbarui 28 Feb 2024, 11:08 WIB
Dirut Bulog.
Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi memantau kondisi stok beras di Pasar Johar Karawang. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa pasokan beras yang mulai berlimpah di Karawang sudah mendekati kondisi normal. Ia menyebut, kondisi tersebut berkat adanya tambahan pasokan beras dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 300 ton per hari.

"Sebelumnya pasokan di Pasar Johar cuma 500 ton per hari, dengan tambahan SPHP 300 ton menjadi 800 ton per hari dan ini sudah mendekati pasokan normal di sini yang rata-rata sebesar 1.000 ton per hari," katanya saat memantau kondisi stok beras di Pasar Johar Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024).

Sementara itu, Sekretaris Paguyuban Pedagang Beras Pasar Johar Karawang, Acin mengatakan bahwa kondisi harga beras di pasar saat ini ada penurunan harga sebesar Rp1.000 sampai Rp1.500 per kg.

"Untuk beras lokal Demak harganya sudah turun dari Rp14.500 per kg menjadi Rp13.500 per kg. Sementara itu, untuk beras premium yang tadinya Rp16.000 per kg sekarang menjadi Rp14.500 per kg," katanya.

"Dengan adanya tambahan pasokan beras Bulog di Pasar Johar sangat berdampak terhadap penurunan harga beras," imbuh Acin.

Sebagai informasi, selain Pasar Induk Beras Cipinang yang merupakan pasar grosir tingkat konsumen, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga memengaruhi kondisi perberasan di Jabodetabek.

Harga Mulai Turun

Dirut Bulog.
Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi memantau kondisi stok beras di Pasar Johar Karawang. (Foto: Istimewa)

Sebelumnya, Bayu menegaskan bahwa BULOG sudah menggelontorkan beras SPHP sebanyak 200-300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang. Ia mengatakan, langkah itu berdampak langsung pada penurunan harga beras di pasar. 

"Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantauan kami di lapangan harga beras di sana sudah mulai turun sebesar Rp1.000 - Rp1.500 per kg," tegasnya.

Di sisi lain, salah satu pedagang Pasar Johar Karawang, Maman mengaku bahwa tiga hari terakhir BULOG menambah pasokannya ke pasar ini dan hal ini membantu untuk menurunkan harga beras di sini.

"Kalo kemarin setiap toko dikasih 4 ton, hari ini Sabtu (24/2/2024) BULOG menambahkan menjadi 6 ton per toko, total di Pasar Johar Karawang ini dipasok 300 ton per hari. Ini membuat harga beras menjadi turun seribuan per kg," ucapnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya