Liputan6.com, Jakarta - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, TNI telah mengirimkan sejumlah personel untuk diseleksi sebagai ajudan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Nama-nama calon ajudan tersebut telah diserahkan kepada Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).
"TNI sudah menyiapkan personel untuk dilaksanakan Seleksi Ajudan Presiden dan Ajudan Wakil Presiden bertempat di Setmilpers," ujar Kapuspen TNI, Mayjen TNI Hariyanto, melalui pesan singkatnya, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga
Namun, Hariyanto enggan mengungkapkan nama-nama yang telah disetorkan. "Untuk hasilnya kewenangan penuh diserahkan kepada Setmilpres," tambahnya.
Advertisement
Selain dari TNI, Polri juga telah mengusulkan sejumlah Perwira Menengah (Pamen) untuk mengikuti seleksi ajudan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Proses seleksi akan dilakukan oleh Setmilpres.
"Sudah (disetor), nanti Setmilpres yang akan melaksanakan proses seleksi (ajudan)," jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, kepada wartawan di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (14/10).
Sandi tidak menyebutkan nama-nama yang telah diusulkan untuk menjadi ajudan, namun ia menjelaskan syarat utama untuk posisi tersebut. "Sama seperti sebelumnya, jadi ada persyaratan pangkat, persyaratan pendidikan. Minimal pangkat Kombes," ujarnya.
Didampingi Mayor Teddy
Diketahui, selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto didampingi oleh ajudan Mayor Teddy Indra Wijaya. Mayor Teddy adalah perwira TNI dari unit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Setelah lulus dari SMA, Teddy melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 2011. Ia memulai kariernya sebagai Letnan Satu dan pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo selama periode pertama kepemimpinannya dari 2014 hingga 2019.
Teddy kemudian melanjutkan pendidikan militernya di Amerika Serikat dan berhasil lulus dari US Army Ranger School, sebuah program pendidikan elit Angkatan Darat AS yang terkenal dengan seleksi ketat. Setelah bertugas dengan Presiden Jokowi, ia kemudian menjadi ajudan Prabowo Subianto.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement