Basarah PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Masih Bisa Terjadi

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, pertemuan antara ketua umumnya Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa saja terjadi.

oleh Tim News diperbarui 13 Jan 2025, 19:20 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 19:20 WIB
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (Ahda Bayhaqi/Merdeka.com)
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (Ahda Bayhaqi/Merdeka.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, pertemuan antara ketua umumnya Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa saja terjadi.

"Jadi apa yang dikatakan oleh Ketua DPR Mbak Puan Maharani tentang kemungkinan pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah sesuatu hal yang sangat mungkin untuk terjadi begitu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1).

Hanya saja pertemuan antara Prabowo dan Megawati tinggal menunggu waktu dan tempat baik. Antara Megawati dan Prabowo punya catatan sejarah hubungan yang baik.

"Latar belakang hubungan persahabatan yang baik itu, menurut saya tidak akan menjadi hambatan untuk pertemuan antara kedua tokoh bangsa yang bersahabat itu," ujar Basarah.

Selain itu, Megawati juga memiliki pandangan yang sama terhadap tantangan yang dihadapi Indonesia hari ini. Megawati juga memiliki harapan agar Presiden Prabowo bisa membawa Indonesia melewati masa kritis.

"Pada titik itu saya lihat Ibu Mega memiliki concern agar pemerintahan sekarang yang dipimpin oleh Presiden Prabowo ini dapat membawa bangsa dan negara Indonesia melalui masa-masa kritis itu," imbuh Basarah.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto. Hubungan kedua tokoh itu dikabarkan menghangat dalam waktu belakangan ini.

"Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama Pak Prabowo musuhan apa enggak, enggak," kata Megawati, saat pidato politik di HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Megawati Ungkap Hubungannya dengan Prabowo: Saya Enggak Musuhan

Tak hanya itu, Megawati juga menyebut, memiliki perasaan yang sama dengan Prabowo. Lantaran, sama-sama mengemban sebagai ketua umum di partai politik.

"Lha tapi saya bilang ‘Mas kita kan boleh dong saya ketua umum, kamu ketua umum. Kalau kamu dibegitukan melihat anak buah kamu dibegitukan apa rasanya sebagai ketum, pasti perasaan kita sama," jelas dia.

Lebih lanjut, Megawati pun mengungkapkan, ada sosok yang menyampaikan Prabowo menginginkan nasi goreng yang dimasaknya. Namun Megawati menolak karena sudah pusing mengurus anak-anaknya di PDIP.

"Bukan sombong, padahal dia senang, saya masakin nasi goreng, udah lama. Ada yang ngomong, ada yang ngomong minta dimasakin nasi goreng. Lho aku ae lagi mumet anak-anak ku banyak yang enggak," ujarnya.

 

Prinsip

Dia pun menyampaikan, PDIP tak bergabung dengan koalisi Prabowo. Perihal pertemuan dengan dirinya bisa melalui orang lain.

"Ya gitu loh, emangnya engga boleh? Boleh. tapi kan prinsip. Mas, ben ne wae (biarin saja) aku neng kene wae (di sini saja), situ sono lah rame-rame," ucap Megawati.

'"Apa aku ngerusuhi situ kan enggak toh, kalau aku perlu situ yo enggak perlu ketemu toh aku bisa kok ngirim orang, sampai, Gitu lho. Itu apa namanya? Strategi politik. Ngono wae ko ora iso (begitu saja kok nggak bisa) mikir," imbuhnya.

 

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya