Pemerataan Infrastruktur Era Jokowi Dinilai Jadi Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

Sri yakin jika kinerja cemerlang Jokowi bisa dilanjutkan, maka Indonesia akan menjadi negara yang maju dan sejahtera.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2023, 18:04 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2023, 11:43 WIB
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Tutup Atap sebagai Tahap Akhir Pembangunan Indoor Multifunction GBK
Presiden RI, Joko Widodo saat meresmikan Topping Off Indoor Multifunction Stadium di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerataan infrastruktur yang terus digenjot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai Rektor Universitas Kristen Maranatha, Sri Widiyantoro mampu menjadi fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Jokowi dinilai berhasil merealisasikan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Indonesia hingga dapat menunjang perekonomian nasional.

“Menurut saya pembangunan dari Pak Jokowi adalah fondasi yang sangat bagus. Memang generasi muda 2045 dengan fondasi yang sudah diberikan tinggal diteruskan, dan kita doakan tercapai,” ujar Sri kepada wartawan, dikutip Minggu (15/1/2023).

Dia mengakui Jokowi mampu merealisasikan pembangunan di seluruh wilayah. Jalan tol yang terbentang dari Sabang hingga Merauke sepanjang 1.900 kilometer merupakan bukti keberhasilan pemerataan infrastruktur di era kepemimpinan Jokowi.

“Menurut saya pembangunan sudah sangat merata. Bahkan tol itu Sabang sampai Merauke boleh dibilang, dari Sumatera hingga Papua. Jadi suatu anugrah lah ini kita alami sekarang,” tutur Sri.

Sri memuji kepemimpinan Jokowi yang mampu membawa Indonesia tetap kokoh di tengah situasi krisis global. Ia yakin jika kinerja cemerlang Jokowi bisa dilanjutkan, maka Indonesia akan menjadi negara yang maju dan sejahtera.

“Tentu apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi optimisme yang lebih karena dalam kondisi sulit pun kita bisa melewati. Bahkan melebihi ekspektasi. Seperti halnya investasi, itu sangat luar biasa sehingga generasi muda sekarang diantar menuju Indonesia Emas 2045. Bukan sebuah mimpi, tapi suatu yang bisa diperjuangkan dan tercapai,” katanya memungkasi.

Selama delapan tahun memimpin Indonesia, Jokowi telah membangun jalan sepanjang 4.600 kilometer dan pelabuhan sebanyak 124. Selain itu, Jokowi juga sukses membangun 15 bandara baru, dan 38 perbaikan bandara lama serta 65 bendungan.

Jokowi Targetkan RI Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi pada 2045

Presiden Joko Widodo
Presiden Jokowi menekankan bahwa program pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari implementasi mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat

Presiden Jokowi optimistis Indonesia dapat terus meroket dari status negara berpendapatan menengah atas menjadi negara dengan kategori berpenghasilan tinggi.

"Kita punya peluang besar untuk melewati middle income trap, kita punya peluang besar untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi," kata Jokowi saat membukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) Virtual Tahun 2020 daring di Istana Bogor, Sabtu (4/7/2020).

Presiden mengamini, menjadi negara berpenghasilan tinggi bukan perkara sederhana. Berkaca pada negara lain, hal tersebut harus dicapai selama bertahun-tahun hingga meraih kategori negara berpendapatan menengah atas.

Karenanya, presiden berharap seluruh pihak saat ini dapat mencetak sejarah dan membuktikan kemajuan Indonesia.

Menutup sambutannya, presiden mengingatkan bahwa Indonesia akan genap berusia satu abad pada 2045. Karenanya, sisa 25 tahun ke depan harus menjadi pembuktian bahwa Indonesia mampu menjadi negara berpenghasilan tinggi.

"Mari kita buktikan di tahun 2045 nanti Indonesia mampu menjadi negara berpenghasilan tinggi yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi memungkasi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya