Beda dari Pengusaha Lain, Miliarder Ini Sebar Nomor Telepon Pribadi ke Publik

Miliarder ini membagikan nomor telepon pribadinya secara terbuka untuk umum, dan menerima pesan pendek dari siapapun yang tidak mengenalnya.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 16 Okt 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2019, 18:00 WIB
Nomor Telepon
Ilustrasi nomor telepon. (Doc: Mobile Marketing Watch)

Liputan6.com, Jakarta Seperti biasanya orang populer, miliarder Mark Cuban bukanlah sosok yang senang bertemu langsung atau menerima panggilan dari orang tak dikenal.

Tapi uniknya, investor handal ini membagikan nomor telepon pribadinya secara terbuka untuk umum, dan menerima pesan pendek dari siapapun yang tidak mengenalnya.

"Tak setiap pengusaha, tak setiap pebisnis ingin membuka dirinya. Tapi saya akan melakukannya. Saya berikan nomor telepon saya, dan membiarkan orang mengirim pesan," kata Cuban dalam acara 'On Air with Ryan Seacrest' seperti dikutip dari CNBC, Rabu (16/10/2019).

Tanpa batasan, pria berusia 61 tahun ini mendorong setiap orang untuk mengiriminya pesan. Dapat berupa apa saja, membahas Shark Tank, serial yang ia danai, atau tentang tim NBA miliknya, Dallas Mavericks, atau tentang apa saja.

"Saya tak akan mengangkat telepon, tapi saya akan mencoba membalas 20-30 pesan per harinya. Anda juga dapat menghubungi saya. Saya rasa menjadi sosok yang mudah diakses dan hadir untuk publik adalah hal yang penting," terang pimpinan AXS TV tersebut.

Setelah menyebutkan nomor telepon pribadinya di acara tersebut, Cuban mengaku menerima banyak sekali pesan. Saking banyaknya, Cuban bahkan tak bisa menghitung jumlah pesan yang masuk setiap harinya.

"Saya akan membalas pada siapapun saya dapat menambah nilai di dalamnya. Tak ada yang aneh sejauh ini," jelas dia.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

[Bintang] Mark Cuban
Mark Cuban, seorang triliuner mendukung Hillary Clinton untuk menjadi presiden. Mengetahui hal itu, Donald Trump mengatakan bahwa Mark adalah pria bodoh. (CNBC)

Sejauh ini, Cuban memiliki sejarah dalam merespons pesan-pesan dari orang tak dikenal. Seperti pada 2015, seorang pendiri start-up di bidang asuransi The Zebra, Adam Lyons menebak alamat e-mail Cuban. Dia lalu mendorong Cuban untuk berinvestasi di perusahaannya tersebut.

"Ingin mendobrak industri asuransi?" begitu pesan singkat tapi sarat makna dari Lyons.

Hanya butuh waktu 25 menit, Cuban meresponnya. Tanpa pernah bertemu secara langsung atau bicara di telepon, Cuban memutuskan berinvestasi di The Zebra.

Sejak berdiri pada 2012, The Zebra telah mencetak keuntungan hingga USD 63 juta.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya