Liputan6.com, Geneva - Winglet saat ini jadi peranti tambahan yang mulai banyak digunakan pada sepeda motor di ajang MotoGP. Adanya winglet atau sayap kecil pada fairing ini akan meningkatkan nilai aerodinamis sepeda motor.
Namun demikian, penggunaan winglet jadi masalah baru dari aspek keselamatan. Yang jadi sorotan kali ini antara lain saat Ducati Desmosedici GP14.2 tunggangan Andrea Iannone menyerempet pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez pada lap pembuka balapan di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina.
Baca Juga
Saat itu, posisi Iannone begitu dekat dan winglet sisi kiri pada Ducati menghantam punggung Marquez. Meskipun pembalap Honda itu tidak mengalami cidera, namun hantaman winglet berbekas pada baju balapnya.
Advertisement
Baca Juga
Pihak Ducati yang diwakili Loris Capirossi selaku Safety Advisor memberi klarifikasi mengenai insiden tersebut. Capirossi juga menganggap winglet dapat mengancam pembalap lain, namun hingga kini masih belum menemukan solusi alternatif.
"Saya meminta mereka untuk memberikan saya sebuah fairing tua, dan itu sebenarnya tidak mungkin untuk melepas winglet. Ini berarti bila terjadi kontak dengan winglet dapat menyebabkan kerusakan," kata Capirossi sebagaimana dilansir Autoevolution.
Insiden tersebut lantas menyita perhatian race direction yang segera menganalisa insiden yang terekam dari kamera yang ada di motor pembalap. Insiden ini juga membuat kamera belakang di RC213V tunggangan Marquez terjuntai saat memasuki pit.
Untuk ke depannya, regulasi akan mengatur posisi dan struktur winglet. Namun untuk balapan saat ini sepertinya penggunaan winglet tidak berubah.
"Untuk saat ini saya tidak mengatakan winglet akan dilarang, tapi itu jadi suatu hal yang akan kami bahas di masa depan. Dalam tabrakan, winglet bisa jadi bagian yang berbahaya," kata mantan pembalap Ducati itu.