Pantangan Saat Ganti Ban Mobil

Umumnya saat mengencangkan baut roda dengan menginjak kunci roda dan menekannya dengan seluruh bobot tubuh

oleh Rio Apinino diperbarui 25 Nov 2016, 06:20 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2016, 06:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Mekanisme standar saat mengencangkan roda mobil, baik mobil penumpang atau komersil, adalah dengan menginjak kunci roda dan menekannya dengan seluruh bobot tubuh.

Umumnya ini kerap dilakukan pemilik mobil pribadi, serta bengkel. Tujuannya jelas, agar roda benar-benar kencang. Tapi tahukah Anda, cara itu sebetulnya tidak benar.

Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan bahwa cara tersebut bisa membuat baut roda 'stress'.

"Kalau pakai kaki, khawatirnya baut stress, terlalu kencang jadi justru bisa rusak," ujar Anjar, di sela acara Fun Technical Skill Contest di Technical Training Center ADM, di Sunter, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Selain itu, menggunakan seluruh bobot tubuh juga dapat membuat baut roda sulit dibuka, cukup merepotkan jika dalam kondisi darurat dan butuh cepat. "Nanti melepasnya bisa setengah mati. Sulit," tambahnya.

Lantas, bagaimana cara yang benar? Ternyata, tekanan juga penting, tapi tidak oleh seluruh bobot tubuh, melainkan setengahnya saja.

"Cara yang benar itu pakai tangan saja ditekannya. Jadi pakai sekitar setengah berat tubuh. Cara ini standar, bisa diterapkan di semua velg ban ukuran apapun," tutup Anjar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya