Liputan6.com, Shanghai - Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), penyelenggara Formula1, memperkenalkan pelindung kokpit alternatif kepada pembalap pada acara briefing di Tiongkok, Jumat (7/4) lalu.
Sejauh ini, pelindung kokpit yang paling mungkin diterapkan diusulkan oleh Ferrari. Pelindung ini bernama Halo, dan bentuknya membelah pandangan pembalap karena ia dilengkapi pilar persis di tengah depan kepala.
Advertisement
Baca Juga
Pelindung Ferrari ini, dan juga yang diusulkan FIA, dimaksudkan untuk meningkatkan faktor keamanan pembalap. Penyelenggara F1 ingin nyawa para pembalap benar-benar terjamin.
Masalahnya tidak semua suka dengan konsep itu. Alasannya, pelindung kokpit Ferrari mengganggu estetika dari jet darat. Pilar tengah juga mengganggu pandangan.
Dalam persentasi itu, sebagaimana dikutip dari autosport.com, pelindung kokpit versi FIA menyerupai kanopi, yang dilengkapi dengan layar yang memanjang dari "hidung" mobil.
Desain ini sebetulnya mirip dengan konsep pelindung kokpit yang sempat diusulkan Red Bull. Berbeda dengan Ferrari yang bentuknya `membelah` pandangan pembalap, desain Red Bull lebih masuk akal, mirip seperti kaca penghalang angin pada sepeda motor.
Perbedaan antara konsep Red Bull dan FIA sendiri terletak pada ukuran. Usulan pelindung kokpit FIA lebih besar ketimbang milik Red Bull.
FIA menjaring tanggapan pembalap setelah persentasi itu. Diharapkan pelindung kokpit akan segera terealisasikan di masa depan.