BYD Gelontorkan Rp 18,2 Triliun untuk Bangun Pabrik Baterai

BYD kembali berinvestasi untuk kembangkan ekosistem kendaraan listrik di dunia

oleh Arief Aszhari diperbarui 14 Feb 2023, 20:06 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2023, 20:06 WIB
BYD akan hadirkan penantang untuk Mercedes G-Class dan Hummer (Gasgoo Autonews)
BYD akan hadirkan penantang untuk Mercedes G-Class dan Hummer (Gasgoo Autonews)

Liputan6.com, Jakarta - BYD kembali berinvestasi untuk kembangkan ekosistem kendaraan listrik di dunia. Produsen asal China ini, akan menghabiskan dana sekitar USD1,2 miliar atau setara dengan Rp 18,2 triliun untuk membangun pabrik baterai di Negeri Tirai Bambu.

Disitat dari Reuters, Selasa (14/2/2023), pabrik baterai baru ini akan terletak di kota Zhengzhou, Provinsi Henan.

FinDreams Technology, sebagai perusahaan baterai milik BYD berencana untuk membangun fasilitas dengan kapasitas 40 gigawatt jam per tahun, dengan merek Blade.

Namun, seorang juru bicara BYD tidak ingin memberikan komentar terkait rencana pembangunan pabrik baterai baru ini.

Sementara itu, merek Blade BYD merupakan baterai litium-besi-fosfat (LFP) yang berukuran tidak terlalu besar. Selain itu, baterai jenis ini, diklaim lebih aman dan tidak akan terbakar saat terjadi gangguan.

Baterai model ini sendiri telah digunakan di mobil listrik terlaris BYD, seperti sedan Han dan Seal yang bersaing dengan Tesla Model 3 di China.

BYD Kian Moncer, Penjualan Awal 2023 Naik Signifikan

Sepanjang Januari 2023, penjualan mobil BYD mengalami peningkatan yang begitu signifikan dibandingkan pada periode yang sama pada tahun lalu.

Dilansir dari Carnewschina, BYD, telah mencetak penjualan mobil sebanyak 151.341 unit (gabungan antara mobil listrik dengan PHEV) atau meningkat sebesar 62 persen dari tahun lalu.

Dari total penjualan tersebut, untuk mobil penumpang memberikan kontribusi sebesar 150.164 unit, sedangkan sisanya dikontribusikan oleh model kendaraan niaga seperti bus dan truk.

Untuk penjualan mobil listrik murni, BYD sukses menjual sebanyak 71.338 unit pada Januari 2023, di mana hal tersebut mengalami peningkatan 53 persen. Sementara untuk kendaraan jenis PHEV, torehan penjualan mereka sebesar 78.826 unit atau mengalami peningkatan sebesar 69 persen.

Sementara itu, bicara perihal produksi mobil yang dihasilkan, dari data yang dirilis mereka berhasil membuat 69.946 unit mobil listrik dan 82.987 unit sepanjang Januari 2023.

Selain mengemas penjualan serta produksi mobil listrik yang berhasil dilakukan, BYD, juga mencatatkan mereka berhasil memasang baterai sebesar 8.148 GWh untuk semua mobil yang mereka produksi.

Sedangkan bicara performa penjualan mobil BYD setahun penuh, mereka sukses menjual 1.868.543 unit kendaraan sepanjang tahun 2022, di mana angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 152 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Infografis Ferdy Sambo Vonis Hukuman Mati dan Perjalanan Persidangan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ferdy Sambo Vonis Hukuman Mati dan Perjalanan Persidangan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya