PLN Hiasi PEVS 2023 dengan Deretan Motor Konversi Listrik, Mulai dari Vespa Sampai C70

Liputan6.com, Jakarta - Konversi kendaraan listrik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perkembangan mobilitas Electric Vehicle (EV) di Tanah Air. Bahkan metode ini sudah diakomodasi oleh Direktorat Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Bukan hanya ESDM saja, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun turut mendukung program konversi kendaraan listrik. Pada ajang Perikindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, PLN memamerkan sejumlah hasil konversi motor listrik untuk menarik para konsumen.

Berbagai jenis motor dengan internal combustion engine (ICE) berhasil disulap menjadi motor berbasis listrik. Menariknya, PLN juga membawa beberapa motor retro yang juga telah dikonversi dengan mesin elektrik.

Untuk lebih detailnya, berikut daftar motor hasil konversi listrik yang dibawa PLN ke pameran PEVS 2023 yang dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 17-21 Mei 2023.

Mungkin nama motor yang satu ini sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Bagi yang belum tahu, KLX 150 merupakan jenis trail buatan Kawasaki.

Sebelum dikonversi, Kawasaki KLX 150 ini dibekali dengan mesin 4-tak SOHC berkapasitas 144cc. Setelah jantungnya diganti dengan mesin listrik, motor off-road ini diberikan mesin motor sebesar 3000 watt yang dilengkapi baterai 70 V.

Dengan mesin motor tersebut KLX 150 yang telah dikonversi ini dapat mencapai kecepatan maksimal 100 km/jam dengan akselerasi 0-50 km/jam dalam waktu 5 detik.

Vespa PX merupakan motor klasik yang sempat menjadi salah satu legenda di era tahun 80-an. Kemudian pada 2012 yang lalu, PT Piaggio, Vespa Series kembali menghadirkan motor ini dengan nama PX 150.

Vespa PX 150 ini merupakan motor yang berkapasitas 150 cc dengan transmisi matic. Namun, setelah dikonversi Vespa ini dibekali dengan mesin motor 3000 Watt dan baterai 70 V.

Mesin tersebut mampu mencapai kecepatan maksimal 80 km/jam dengan akselerasi 0-50 km/jam dalam waktu 5 detik.

Honda C70 atau yang sering disebut sebagai Super Cub juga menjadi salah satu sepeda motor dengan mesin bensin diubah jadi motor listrik oleh PLN. Motor yang satu ini mungkin sudah sangat familiar bagi orang-orang yang lahir di jaman 70-an.

Bahkan, mungkin C70 dapat disebut sebagai salah satu motor bebek paling populer di Tanah Air. Motor legendaris yang bertubuh mungil ini memiliki enjin 4 Tak berkapasitas 71,8 cc.

Setelah dikonversi oleh PLN, C70 elektrik ini dilengkapi dengan baterainya 1,4 kWh dan motor penggerak berdaya 2.000 Watt.

Dengan spesifikasi tersebut, super cab listrik tersebut dapat berlari dengan kecepatan maksimal 80 km/jam serta akselerasi 0-50 km/jam dalam 7 detik.

Jika motor-motor sebelumnya menggunakan rangka pabrikannya, Yamaha Scorpio yang satu ini sudah disulap menjadi motor berjenis chopper. Pasalnya, rangka Scorpio ini memang sangat sering dijadikan sebagai bahan motor custom.

Kali ini, bukan hanya tampilanya saja yang diubah, mesinnya pun juga diganti jadi berbasis listrik. Dari fotonya dapat terlihat mesin bawaan pabrik motor ini telah diganti dengan paket baterai motor listrik.

Awalnya, Yamaha Scorpio dibekali dengan masih 4 tak, SOHC berkapasitas 223 cc. Setelah dikonversi motor pabrikan jepang ini ditanamkan mesin motor 5000 watt dengan baterai 2 Gesits berkapasitas 72 V.

Dengan mesin motor tersebut Scorpio elektrik ini dapat menempuh kecepatan maksimal 80 kam/jam dan dapat berakselerasi sekitar 0-50 km/jam dalam waktu 5 detik. Sementara itu paket baterai yang disematkan dapat menempuh jarak sekitar 50 km.

Kembali ke motor modern, kali ini PLN menggarap Benelli Patagonian Eagle. Motor satu ini merupakan jenis bobber yang ditenagai dengan mesin DOHC satu silinder berkapasitas 250 cc.

Setelah dikonversi,mesin Patagonian Eagle ini diganti dengan mesin motor berkapasitas 4000 Watt dan dua paket baterai sebesar 1,5 kWh. Dengan mesin tersebut motor Bobber ini dapat mencapai kecepatan maksimal 120 km/jam serta mampu berakselerasi 0-50 km/jam dalam waktu 5 detik.