Liputan6.com, Jakarta - Land Rover telah merilis teaser dan detail pertama dari Range Rover Electric. SUV listrik pertama JLR ini akan menawarkan performa yang serupa dengan mobil V8 yang sudah ada saat ini.
Dilansir dari AutoCar India, buku pemesanan Range Rover Electric juga telah dibuka sebelum penjualan resmi pada 2024.
Disebutkan, Range Rover bertenaga baterai pertama akan didasarkan pada model bermesin pembakaran yang ada saat ini.
Advertisement
Product Engineering JLR Thomas Muller mengklaim bahwa mobil ini akan menjadi Range Rover yang paling senyap dan paling halus yang pernah ada.
Model listrik akan menggunakan platform MLA - yang dirancang untuk powertrain hibrida dan listrik - seperti model yang sudah ada.
Gambar teaser menunjukkan bahwa model ini juga akan mempertahankan gaya yang sama.Â
Meskipun para petinggi Range Rover belum memberikan rincian performa untuk model baru ini, Muller mengatakan bahwa model ini akan memiliki kemampuan untuk ke mana saja seperti halnya versi ICE.
Mobil listrik ini menjanjikan kemampuan menarik, mengarungi, dan segala medan akan melebihi SUV listrik mewah lainnya, termasuk kemampuan untuk mengarungi air sedalam 850 mm.Â
Petunjuk bahwa Range Rover Electric akan menawarkan performa yang sebanding dengan mesin V8 yang ada saat ini adalah output total yang mendekati 530hp.
Model ini diharapkan akan mengadopsi pengaturan motor kembar yang akan memungkinkan kemampuan all-wheel-drive yang lebih besar dan sistem seperti vektor torsi untuk meningkatkan potensi off-road.
Performa Range Rover Electric Akan Sama dengan Mesin V8 Miliknya
Pengujian jalan raya untuk mobil listrik ini telah dimulai, dengan uji coba yang dilakukan di beberapa lokasi seperti Swedia dan Dubai.
Perusahaan mengatakan bahwa program uji coba ini telah diadaptasi untuk secara khusus menguji bagian bawah kendaraan, daya tahan baterai, dan penurunan panas.
Range Rover Electric akan dibuat di pabrik JLR di Solihull, Inggris, bersama dengan versi hibrida ringan dan plug-in yang sudah ada.
Model ini awalnya akan menggunakan baterai dari pemasok pihak ketiga sebelum akhirnya beralih ke baterai yang diproduksi di pabrik baru di Somerset yang direncanakan oleh perusahaan induk JLR, Tata Motors.
Baterai dan unit penggerak listrik untuk model baru ini akan dirakit di pusat produksi penggerak listrik JLR yang baru di Wolverhampton.
Advertisement