Liputan6.com, Jakarta - Di pasar kendaraan listrik Indonesia, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) memiliki model Kicks e-Power. Mobis hybrid ini sudah diluncurkan sejak 2020, dan hingga saat ini sudah mengalami beberapa penyegaran.
Nissan Kicks e-Power hadir dengan tampilan sporty dan dinamis. Tampak depan dihiasi desain grille V-Motion khas Nissan, lampu depan LED dengan Daytime Running Lights, serta lampu belakang LED yang dilengkapi dengan sentuhan futuristik yang membuat siluet Nissan Kicks e-Power begitu memanjakan mata.
Baca Juga
Beralih ke sisi interior, Nissan Kicks e-Power juga menawarkan nuansa modern dengan sentuhan premium yang membuat pengemudi maupun penumpang betah di dalam kabin. Interior Nissan Kicks e-Power sudah dibekali layar touchscreen berukuran 8 inci yang bisa terhubung dengan Apple Carplay dan Android Auto.
Advertisement
Pengemudi juga dimanjakan lewat layar MID berukuran 7 inci yang menampilkan beragam informasi kendaraan seperti jarak tempuh, menu pengaturan, waktu tempuh perjalanan, konsumsi BBM dan lain-lain. Bahkan terdapat tambahan informasi pengisian daya baterai dan drive mode berupa layar digital melingkar.
Setir kemudi juga sudah dilengkapi tombol audio dan pengaturan intelligent cruise control. Tuas transmisi juga terbilang unik lewat penggunaan New e-Gear Shift Knob yang nyaman dan futuristik.
"Nissan Kicks e-Power merupakan bukti upaya berkelanjutan kami untuk menyediakan kendaraan bagi pelanggan kami yang tidak hanya memberikan sensasi berkendara mengesankan tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan," ujar National Sales Head PT NMDI, Caca Tobing, dalam keterangan resmi, Kamis (6/6/2024).
Â
Sensasi Mengendarai Nissan Kicks e-Power
Keunikan dari kendaraan SUV 5-seater ini adalah teknologi Nissan e-Power yang mengkombinasikan mesin 3-silinder berukuran 1.2 liter sebagai generator, serta motor listrik yang terintegrasi dengan inverter dengan kapasitas baterai 2,06 kWh.
Nissan Kicks e-Power menggunakan motor listrik EM57 dengan jenis motor AC3 synchronous motor. Mobil ini menggunakan transmisi single speed gear reduction, dengan tenaga maksimum 136 PS/4.000-8.992 rpm dan torsi maksimum 260 Nm/500-3.008 Nm.
Mesin ICE (Internal Combustion Engine) berfungsi sebagai generator yang menghasilkan listrik yang akan disimpan di baterai lithium-ion, lalu sistem ini menyalurkannya ke motor listrik untuk memberi tenaga tanpa perlu mengisi daya dari luar.
Sistem e-Power menawarkan penggerak motor listrik penuh, yang artinya roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Berbeda dengan sistem hybrid konvensional, roda digerakkan oleh motor listrik dan mesin secara bersamaan. Namun, pada sistem e-Power mesin tidak terhubung ke roda dan hanya berfungsi mengisi baterai.
Advertisement