Pantau Stasiun Senen, Menhub Jonan Malah Diajak Selfie

Jonan sempat melayani permintaan selfie bersama penumpang kereta. Beberapa penumpang bahkan meminta Jonan menandatangani tiket kereta.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 11 Jul 2015, 21:38 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2015, 21:38 WIB
20150711-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan-Jakarta 2
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memantau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Usai melakukan pemantauan, ia menilai persiapan Stasiun Pasar Senen mengadakan pengangkutan mudik pada 2015 lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Stasiun Pasar Senen kan sudah berpengalaman puluhan tahun mengadakan angkutan mudik. Saya melihat Stasiun Pasar Senen sudah lebih baik dan lebih siap," ujar Jonan saat memantau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (11/7/2015).

Salah satu bukti kesiapan Stasiun Pasar Senen, kata Jonan, adalah tidak adanya penumpukan penumpang. Padahal, jumlah penumpang yang mudik melalui stasiun tersebut terhitung tinggi, yaitu lebih dari 22 ribu.

Jonan juga berharap pelayanan penumpang kereta api terus ditingkatkan, salah satunya dari sisi kebersihan yang harus terus dijaga, terutama toilet.

Saat memantau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jonan juga sempat naik ke rangkaian kereta api Senja Utama Yogya dan berdialog dengan beberapa penumpang. Mereka sempat mengeluh karena sulitnya memperoleh tiket kereta api akibat keterbatasan kursi.

"Tadi penumpang berharap jumlah kereta ditambah. Itu harapan yang wajar dari penumpang," tutur dia.

Selain mendengar keluhan penumpang, mantan Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu juga sempat melayani permintaan selfie bersama penumpang kereta api Senja Utama Yogya. Penumpang lainnya bahkan ada yang meminta Jonan menandatangani tiket perjalanan mereka.

Setelah memantau kereta penumpang, Jonan kemudian menuju kabin masinis. Kepada salah seorang masinis bernama Rahmat, dia berpesan hati-hati saat mengemudikan kereta dan mematuhi rambu dan sinyal masinis yang membawa rangkaian kereta Senja Utama Yogya itu.

"Saya juga pesan supaya melapor kalau kurang sehat supaya digantikan oleh masinis pengganti," ujarnya.

Terakhir, Jonan memantau posko kesehatan Stasiun Pasar Senen. Dia bahkan meminta petugas kesehatan yang bernama Raup untuk mengecek tekanan darahnya. Setelah diperiksa, tekanan darah Jonan ternyata normal. Raup mengatakan tekanan darah Jonan saat itu adalah 120/80. "Untuk dilihat benar-benar bisa atau tidak," ucapnya. (Ant/Luq/Ado) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya