Tabrak Truk Mogok, Satu Keluarga Kehilangan Nyawa

Sebuah motor menabrak truk mogok. Kecelakaan ini menyebabkan korban jiwa yaitu ayah, ibu, dan seorang anak berusia 2 tahun.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2018, 08:28 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 08:28 WIB
Kecelakaan Lalu Lintas dan Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Foto Kecelakaan Mobil (iStockphoto)

Liputan6.com, Sidoarjo - Sebanyak tiga orang yang masih memiliki hubungan keluarga, tewas dalam kecelakaan antara sepeda motor dengan sebuah truk di jalan bypass Krian, Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (18/4/2018) pagi.

Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Tony Irawan, Rabu mengatakan, tiga orang yang menjadi korban dalam kecelakaan ini adalah Achmad Zaenudin (36), Hariyanti (34), dan Mareta Putri (2) yang merupakan satu keluarga asal Dusun Ngampel RT 02 RW 01, Desa Ngampel, Kecamatan Papar, Kediri.

"Korban tewas setelah menabrak truk yang parkir di Jalan Raya bypass Krian, Sidoarjo, Rabu," katanya, dilansir Antara.

Ia mengemukakan, peristiwa nahas yang menimpa satu keluarga itu bermula saat mereka mengendarai motor Honda nopol AG5800 ES dari arah Mojokerto menuju Surabaya.

"Setelah berada di lokasi, tepatnya di kilometer 31,5, korban diduga mengantuk sehingga kemudi oleng ke kiri dan menabrak truk nopol L 8112 ER," katanya.

Ia mengemukakan, dugaan awal korban mengalami kecelakaan karena mengantuk sehingga menabrak truk yang terparkir di pinggir jalan. "Dugaannya korban mengantuk sehingga menabrak truk yang mogok di pinggir jalan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Supir Truk Diamankan

[Bintang] 3 Langkah Mudah Menghindari Kecelakaan Saat Arus Balik
Ilustrasi mengantuk saat berkendara | Via: autoviva.com

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi ketiga jenazah ke Rumah Sakit Anwar Medika Balongbendo dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

"Kendaraan yang terlibat diamankan ke Pos Lantas bypass Krian dan pengemudi truk kami bawa untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Ia juga meminta kepada para pengguna jalan supaya lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara, apalagi dalam kondisi mengantuk.

"Sudah jelas kami selalu menghimbau agar kalau mengantuk, alangkah baiknya berhenti istirahat dulu," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya