Mudik H-2 Lebaran, 5 Ribu Warga Tinggalkan Bandung dari Terminal Cicaheum

Liputan6.com, Bandung Mendekati hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto mencatat, jumlah pemudik pada Senin (3/6/2019) atau H-2 Lebaran 2019 mencapai 5.022 penumpang. Pencatatan jumlah pemudik Lebaran ini dilakukan setiap pukul 20.00.

Suasana terminal tipe A itu masih ramai didatangi penumpang yang akan mudik Lebaran yang tinggal menghitung hari.

"Untuk H-2 Lebaran, jumlah penumpang yang berangkat berjumlah 5.022 orang dan armada sebanyak 231 unit bus. Kenaikannya 0,4 persen," kata Roni via keterangan elektronik yang diterima Liputan6.com.

Jumlah tersebut, kata dia, masih sedikit di atas jumlah penumpang pada H-2 pada 2018 lalu yang mengangkut 4.813 penumpang dengan jumlah armada bus 218.

Kenaikan persentase penumpang di Terminal Cicaheum cukup siginifikan jika dibanding H-3. Di mana pada periode tersebut, sebanyak 237 armada dari terminal itu memberangkatkan 4.695 penumpang. Jumlah tersebut turun 19 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Roni tak menampik bahwa pemudik yang menggunakan moda transportasi bus dari Terminal Cicaheum pada mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. 

"Ada penurunan 11 persen jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Cicaheum. Untuk tahun ini jumlah penumpang dari H-7 hingga H-3 lebaran jumlahnya 18.948 orang, sedangkan tahun lalu penumpang di sini 21.337 orang," katanya.

Berdasarkan data, penurunan penumpang telah terlihat sejak H-6 hingga 25 persen. Pada H-6 Lebaran tahun lalu jumlah penumpang sebanyak 4.684 orang, sedangkan tahun ini hanya 3.530 orang.

Namun sejak dibukanya masa angkutan lebaran, jumlah penumpang tergolong fluktuatif. Pada H-4 lebaran tahun ini jumlah penumpang sempat melonjak hingga 12 persen dibanding tahun sebelumnya.

Meski begitu, jumlah keseluruhan penumpang dibanding tahun lalu menurun.

Roni menduga faktor penyebab penurunan jumlah penumpang bus di Terminal Cicaheum tersebut dikarenakan banyak penumpang atau pemudik memilih menyewa mobil dan juga banyaknya mudik gratis yang ingin disediakan oleh pemerintah dan sejumlah instansi lain.

"Banyak yang ikut mudik gratis, pilih mobil carteran dan kereta api juga yang menjadi idola sekarang," ujarnya.