Liputan6.com, Gorontalo - Menikmati sejuknya embun pagi di kawasan pegunungan tentu punya sensasi tersendiri. Jika Anda pencinta kesejukan embun pagi, ada salah satu puncak di Gorontalo yang bisa dikunjungi, namanya Puncak Lestari. Belum banyak orang yang tahu destinasi wisata baru yang berlokasi di Desa Tapaluluo Telaga Biru, Gorontalo.
Butuh sedikit usaha untuk bisa sampai ke lokasi ini, pasalnya Puncak Lestari berada lumayan jauh dari pusat kota Gorontalo, dan melewati medan yang cukup ekstrem, namun masih bisa dijangkau kendaraan roda empat maupun roda dua.
Baca Juga
Setelah sampai di puncak, pandangan pun langsung tertuju ke hamparan pegunungan wilayah Provinsi Gorontalo. Sejauh mata memandang tampak kebiru-biruan langit di pagi hari.
Advertisement
Â
Andra Harun, salah satu pengunjung mengatakan, Puncak Lestari merupakan satu-satunya pegunungan yang menawarkan pemandangan kabut tebal di pagi hari, bak negeri di atas awan.
"Saya datang ke sini untuk melihat langsung kabut tebal khas pegunungan Gorontalo. Saya sebelumnya hanya melihat di media sosial dan saya pun tertarik dan mencoba naik ke puncak ini," ujarnya
Menurutnya, Puncak Lestari punya potensi wisata yang bagus jika dikembangkan. Mengingat, katanya, wisata alam yang masih lestari sangat jarang di Gorontalo.
Â
Sementara itu, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Pemerintah Desa Tapaluluo melalui Ketua BPD, Yosep Ismail mengatakan, pihaknya telah menyisip anggaran dana desa untuk penataan Puncak Lestari untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata.
"Mudah-mudahan tahun ini kami akan tambah fasilitas melalui dana desa yang kami sudah anggarkan sebelumnya," ujar Yosep Ismail.
Yosep menceritakan, keberadaan Puncak Lestari diinisiasi oleh pemuda sadar wisata setempat. Awalnya mereka hanya ingin pergi ke puncak demi mencari sinyal ponsel, namun siapa yang sangka, dari atas puncak ini terhampar pemandangan alam yang eksotis.Â
"Kebetulan ternyata di tempat itu pemandangannya bagus, sehingga kami pun terpikirkan untuk bagaimana puncak ini dijadikan wisata," katanya menambahkan.