Jalan Rusak di Rokan Hulu, Warga Gotong Orang Sakit Pakai Kain

Akibat jalan rusak ini masyarakat kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya, terutama dalam memenuhi kebutuhan medis dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako).

diperbarui 01 Feb 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2020, 03:00 WIB
Tak Sampai 20 Menit, Longsor Brebes Hancurkan Jalan dan Hutan
Setiap pagi, penyadap getah pinus berkumpul di areal hutan, termasuk detik-detik jelang longsor Brebes menimbun mereka. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Rokan Hulu - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hulu, Adam Syafa'at mendesak pemerintah untuk segera memperhatikan kondisi infrastruktur jalan di sejumlah ruas di Rokan Hulu yang merupakan kewenangan provinsi.

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat paripurna DPRD Riau agenda laporan reses. Adam menyampaikan hal itu di depan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution yang juga merupakan putra asal Rokan Hulu.

Politikus PKS itu menjelaskan, akibat jalan rusak tersebut, masyarakat kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya, terutama dalam memenuhi kebutuhan medis dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako).

"Di sana itu masyarakat kalau sakit, dia digotong pakai kain karena memang mobil enggak bisa lewat," kata Adam, Kamis, 30 Januari 2020.

Untuk itu, Adam meminta pemprov memberi ruang lebih kepada DPRD Riau untuk memasukkan Pokok Pikiran (Pokir), sehingga dirinya bisa memperjuangkan hibah ambulans khusus untuk masyarakat di sana.

"Dari pada terus begini, digotong pakai kain, nanti pas jalannya bagus baru dinaikkan ke motor," tegasnya.

Tak hanya itu, dari sisi kebutuhan Sembako, akibat akses jalan yang buruk harga bahan pokok menjadi mahal, bahkan tak jarang mobil pengangkut sembako terpuruk dan harus ditarik keluar.

Kerusakan ini dipicu oleh proses pembangunan jalan rigid yang kurang bagus sehingga kerikil yang ada didalam jalan keluar dan tersisa tanah saja, kondisi diperparah dengan curah hujan yang cukup tinggi.

Adam menambahkan, masyarakat setempat tidak mengharuskan jalan disana mengalami pengaspalan, yang penting bisa berfungsi dan dilintasi oleh kendaraan jenis apapun.

"Dulu jalan itu sudah cukup baik, tapi ada pembangunan jembatan sehingga banyak alat berat yang melintas, setelah itu tak diperbaiki lagi, ya rusak lagi lah," tuturnya.

Memang di postur APBD Riau 2020, ada beberapa ruas jalan yang sudah dianggarkan pembangunannya, tetapi Adam meminta supaya ada perhatian lebih ke sana.

Adapun ruas jalan yang harus menjadi prioritas pembangunan oleh Pemprov Riau adalah, jalan di Ujung Batu, Rokan Banjar Datar berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

 

Baca berita menarik lainnya di Riauonline lainnya.

Akhmad Mundzirul Awwal/PNJ.

Simak Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya