Lagi, Penemuan Bayi Baru Lahir di Bak Sampah Bikin Geger Warga Banten

Banten kembali digegerkan dengan pembuangan bayi kedua kalinya dalam kurun waktu kurang dari satu pekan. Jika sebelumnya ada pembuangan bayi di kebun sawit, Kabupaten Pandeglang. Maka kali ini, penemuan bayi berada di Kota Cilegon.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 02 Des 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi Bayi
Ilustrasi bayi. (dok. Unsplash.com/Alex Pasarelu/@bellefoto)

Liputan6.com, Serang - Di tengah pandemi covid-19, Banten kembali digegerkan dengan penemuan bayi yang dibuang. Kejadian ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu kurang dari satu pekan. Jika sebelumnya, ada pembuangan bayi di kebun sawit, Kabupaten Pandeglang. Maka kali ini, penemuan bayi berada di Kampung Babakan Turi, RT 03 RW 03, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Penemuan bayi yang dibuang terjadi dini hari, Selasa, 1 Desember 2020, sekitar pukul 03.30 WIB, di sebuah bak sampah depan rumah warga, tanpa ada kain yang menutupinya.

"Ditemukan tadi pagi, jenis kelamin laki-laki. Kemungkinan baru lahir, baru beberapa jam. Ditemukan bayi tersebut ditemukan disimpan di bak sampah plastik," kata Kapolsek Pulomerak, AKP Rifky Seftirian, melalui selulernya, Selasa (1/12/2020).

Bayi merah, mungil, dan lucu itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Marzuki. Dalam keadaan setengah sadar, dia mendengar ada seseorang yang membuang sampah. Kemudian ada suara tangis bayi.

Dalam keadaan mengantuk, Marzuki memberanikan diri mendatangi sumber suara. Dia terkaget, melihat bayi mungil berada di bak sampah.

"Saksi mendengar seperti ada orang yang membuang sampah, kemudian ada suara tangisan bayi, kemudian di cek sama saksi. Ketika di cek, Pak Marzuki, waktu ditemukan kondisi bayi telanjang, tali pusar masih menempel," terangnya.

Pagi harinya, Marzuki menceritakan penemuan bayi itu ke tetangga dan dilanjutkan melapor ke pihak kepolisian. Bayi kemudian dia bawa ke Puskesmas Pulomerak untuk diperiksa kesehatannya.

Polisi yang mendapatkan laporan, mendatangi lokasi, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat kondisi bayi yang sehat di Puskesmas Pulomerak.

Berbekal keterangan saksi dan olah TKP, polisi menelusuri dilanjutkan memeriksa sebuah rumah yang diduga menjadi lokasi lahirnya bayi lucu itu. Rekaman CCTV pun sudah didapatkan kepolisian, untuk mengetahui siapa orangtua kandung dari bayi laki-laki itu.

"Kita lidik, pengembangan, lokasi diduga tempat melahirkan bayinya, karena ada bercak darahnya. Kita masih gali informasi, CCTV juga diperiksa," jelasnya.

Sebelumnya, pada Jumat, 27 November 2020, warga Kabupaten Pandeglang, Banten, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di tengah kebun sawit. Kala itu, petani yang akan pergi memanen sawit mendengar suara tangis bayi dan mendatanginya. Bayi itu segera dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya