Liputan6.com, Tasikmalaya - Sebagai salah satu kuliner khas Tasikmalaya, Jawa Barat sejak lama, pamor nasi Tutug Oncom (TO) memang tidak pernah lekang dimakan zaman.
TO Rahmat di Jalan Cikalang Girang No 56, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya salah satunya. Di sana Anda bisa menikmati sajian nasi TO sesukanya dengan menu yang cukup beragam.
Owner TO Rahmat, Nur Hamidah (50) mengatakan, nasi TO yang ia sajikan masih menggunakan menu asli. Campuran taburan oncom plus bumbu dapur lainnya, membuat TO Rahmat cukup digemari.
Advertisement
Ada beberapa paket nasi Tutug Oncom yang biasa disajikan TO Rahmat mulai ayam bakar, paket nasi TO dadar telor. Tak lupa disisipkan juga sejumlah lalapan, goreng tahu atau tempe, mendoan, ikan asin, hingga sambal hijau yang membuat lidah tersengat.
Baca Juga
Untuk Ramadan kali ini, TO Rahmat sengaja memberikan hadiah menarik berupa aksesori bagi para konsumen yang membeli minimal 20 paket. "Silahkan datang dan nikmati sensasinya nasi TO-nya," kata dia.
Untuk melayani konsumen, TO Rahmat biasa buka pada pukul 08.00 WIB, tetapi khusus Ramadan pelayanan mulai dibuka sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
"Kami berharap seluruh pengunjung yang datang tetap harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," kata dia.
Tempatnya yang cukup luas dengan konsep lesehan dengan interior bambu khas saung Sunda, membuat seluruh pengunjung yang datang bisa menikmati sajian TO Rahmat dengan nikmat.
Tidak ada tahun yang pasti, kapan budaya santap nasi tutug oncom pertama kali digemari warga. Mengutip Pupuhu Caraka Sundanologi Bandung Adang S, sejak tahun 1940-an nasi tutug oncom sudah disajikan sebagai teman sarapan masyarakat Sunda sejak tempo dulu.
Awalnya, oncom yang digunakan sebagai media campur tersebut hanya dibakar dan ditambah garam, tanpa diberi bumbu. Namun, kini pola itu sudah berubah dengan langsung mengaduk oncom dengan nasi plus bumbu lainnya agar lebih gurih.